IHSG Berpotensi Menguat, Kiwoom Sekuritas Ramal Saham Ini Bakal Cuan

EBuzz – Kiwoom Sekuritas Indonesia memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren positif pada perdagangan hari ini, setelah pada Selasa (24/6) berhasil menguat 82 poin atau 1,21% ke level 6.869,17.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bahkan sempat menyentuh level intraday tertinggi di 6.925, memberikan sinyal pemulihan momentum pasar.

Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Suryanata menjelaskan bahwa, meski IHSG berpeluang menguji kembali resisten teknikal di 6.925, target jangka pendek berada di level psikologis 7.000, namun investor perlu mewaspadai potensi volatilitas tinggi yang masih membayangi pasar dalam waktu dekat.

“Penguatan IHSG turut ditopang oleh stabilnya nilai tukar rupiah yang kembali berada di kisaran Rp16.290 per dolar AS, memperkuat kepercayaan pelaku pasar terhadap stabilitas makroekonomi domestik,” jelas Liza dalam riset hariannya, Rabu (25/6/2025).
Namun demikian, Ia mengingatkan bahwa tekanan jual dari investor asing masih menjadi hambatan utama.

“Asing masih membukukan net sell sebesar Rp928,88 miliar di seluruh pasar kemarin, dan secara kumulatif selama sepekan telah mencatat penjualan hingga Rp5,84 triliun,” imbuhnya.

Gencatan Senjata Dorong Optimisme Pasar

Liza menambahkan, deklarasi gencatan senjata oleh Presiden AS Donald Trump disambut baik pasar, meski sempat dikritik bahkan oleh Trump sendiri karena pelanggaran yang terjadi hanya beberapa jam setelah diumumkan. Trump menuding Israel membalas secara berlebihan, sementara Iran membantah meluncurkan rudal dan menyebut Israel tetap melakukan serangan.

“Kondisi ini tetap dianggap pasar sebagai sinyal meredanya risiko konflik lebih lanjut di Timur Tengah. Indeks volatilitas VIX turun ke bawah level 18, terendah sejak awal konflik pecah, sedangkan indeks MSCI World menyentuh rekor tertinggi baru,” tambah Liza.

Kiwoom Sekuritas turut memberikan rekomendasi saham-saham dengan potensi penguatan teknikal jangka pendek, diantaranya yaitu PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan target price di level 8.375 – 8.700, sementara itu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang diproyeksikan menyentuh level 4.310 – 4.480, dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target price 1.205 – 1.250.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini