IAI Ungkap Resep Korporasi Bertahan di Tengah Ketidakpastian

EBuzzIntegritas pelaporan keuangan emiten dinilai sebagai kunci utama dalam membangun kepercayaan pasar dan strategi vital bagi korporasi menghadapi ketidakpastian global.

Penilaian ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ardan Adiperdana, dalam Seminar Internasional “Future-Proofing Economies: The Strategic Role of Accountants in Turbulent Times” yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Ardan menjelaskan bahwa di tengah ketegangan geopolitik, disrupsi teknologi, dan krisis iklim, korporasi dituntut untuk bersikap transparan dan adaptif. Dalam kondisi ini, akuntan memiliki peran krusial dalam membentuk perilaku korporasi dan menjaga integritas pelaporan keuangan.

“Saat ini, peran akuntan tidak hanya sebatas pencatatan dan pelaporan keuangan korporasi,” jelas Ardan. (24/5).

Lebih lanjut, Ardan memaparkan bahwa melalui penyusunan, verifikasi, dan analisis laporan keuangan, akuntan berkontribusi pada pengambilan keputusan yang berkualitas serta meningkatkan kepercayaan pasar.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan standar pengungkapan keberlanjutan yang selaras secara global, seperti IFRS S1 dan IFRS S2, yang menunjukkan perlunya kompetensi akuntan dalam pelaporan risiko iklim dan keberlanjutan.

“Namun, mereka juga bertindak sebagai penggerak strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi, memastikan akuntabilitas, dan mendorong transformasi berkelanjutan,” tegasnya.

Ardan menambahkan, IAI berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait aktivitas akuntansi guna memperkuat profesi akuntan agar berdaya saing global.

“Akuntan masa kini adalah agen perubahan yang membantu entitas dalam memberikan kejelasan arah bisnis di tengah ketidakpastian,” tutupnya.

Dalam acara yang sama, Presiden International Federation of Accountants (IFAC), Jean Bouquot, mengumumkan bahwa IAI akan menjadi tuan rumah IFAC Connect Asia pada Desember tahun ini.

“Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat dialog lintas negara dalam menciptakan profesi akuntan yang adaptif dan berkelanjutan,” pungkas Jean.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini