Jakarta, EBuzz – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tengah merayakan HUT ke 52 tahun sejak berdiri pada tahun 1972. Dalam HUT tahun ini, ada kado indah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo yakni berupa Keputusan Presiden atau Keppres tentang Hari Kewirausahaan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 Juni.
Bagi HIPMI, adanya Keppres tentang Hari Kewirusahaan Nasional ini merupakan bentuk wujud kepedulian pemerintah terhadap dunia usaha di tanah air. Dan ini merupakan tonggak sejarah baru yang diciptakan oleh pengusaha muda nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan usulan ditetapkannya Hari Kewirausahaan Nasional ini sudah diajukan oleh para pendiri hingga Ketua Umum HIPMI sejak pertemuan di Istana Negara pada 1 bulan yang lalu.
“Sebetulnya tadi tidak usaha saya bisiki, timing yang sangat sempit dari mobil kesini saya bisiki sudah saya tanda tangani Hari Kewirausahaan Nasional dalam bentuk Keppres”, ujar Presiden dalam acara HUT 52 Tahun HIPMI di Jakarta. (10/6).
Jokowi juga mengingatkan kepada para pengusaha muda, untuk bisa mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi bonus demografi yang diprediksi akan jatuh pada tahun 2030 hingga 2045 mendatang. Sehingga, dibutukan strategi yang taktis dalam menghadapi hal tersebut dan juga dapat bermanfaat menuju lompatan ke Indonesia Maju.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan untuk berhati – hati dalam menghadapi era disrupsi teknologi, dan jangan sampai keliru dalam mengantisipasi hal tersebut.
“Saya kira HIPMI semuanya sudah terbiasa karena semua anggota HIPMI adalah generasi digital”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari merespon positif dengan ditetapkannya Keppres tentang Hari Kewirausahaan Nasional.
Akbar juga menyebut, selama kepemimpinan Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir tingkat rasio pengusaha muda nasional terus mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2014, tingkat rasio pengusaha muda hanya 1,8% dan di tahun 2024 pertumbuhannya telah mencapai 3,8%.
“Untuk itu, kami merasa bangga dan terhormat beberapa kebijakan Presiden Jokowi sangat membantu pelaku usaha dalam bentuk apapun, baik dari perbaikan infrastruktur hingga afirmasi dan bentuk wujud nyata program kerja salah satunya adalah Ibu Kota Nusantara”, kata Akbar dalam HUT 52th HIPMI “Mengawal Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas” di Jakarta. (10/6).
Lebih lanjut Akbar menambahkan, HIPMI akan mendukung keberlanjutan dan percepatan IKN. Hal tersebut dikarenakan, IKN merupakan wujud transformasi ekonomi nasional dan juga simbol pemerataan ekonomi Indonesia.
“Dan ini adalah visi HIPMI bahwa HIPMI ingin pemerataan ini adil bagi pengusaha yang ada di seluruh Indonesia. Kami merasakan betul pembangunan yang dilakukan Presiden, tidak hanya Jawa sentris tapi Indonesia sentris”, tutup Akbar.