Gelar Rights Issue, Emiten Happy Hapsoro BUVA Incar Dana Rp603 Miliar

EBuzz – PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), emiten pengelola hotel dan real estat ternama, berencana melaksanakan aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue pada November 2025.

Dalam keterbukaan informasi, BUVA akan menerbitkan 4,02 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp150 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 16,36% dari total saham yang akan ditempatkan dan disetor penuh setelah aksi rights issue rampung. Melalui aksi ini, perseroan menargetkan perolehan dana kotor hingga Rp603,98 miliar.

Direktur Utama BUVA Satrio menjelaskan bahwa, hasil penghimpunan dana akan digunakan untuk memperkuat struktur keuangan dan memperluas portofolio properti. Di mana Sebesar Rp416,23 miliar atau 99,99% saham PT Bukit Permai Properti.

Kemudian Rp107,60 miliar untuk pembelian dan pengembangan lahan di Pecatu, Bali. Dan sebesar Rp76,60 miliar untuk penyertaan modal ke anak usaha PT Bukit Bali Properti (BBP) yang juga akan digunakan untuk investasi lahan di wilayah yang sama.

“Aksi korporasi ini diharapkan memperkuat posisi BUVA sebagai pengembang destinasi gaya hidup dan properti premium di kawasan pariwisata unggulan,” kata Satrio. (27/10).

Sementara itu secara fundamental, BUVA mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang semester I 2025. Laba bersih perseroan melonjak 974,56% menjadi Rp81,39 miliar, dibandingkan Rp7,58 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini terutama disumbang oleh peningkatan signifikan dari bagian laba entitas asosiasi.

“Dengan dukungan keuangan yang kuat dan strategi ekspansi terukur, BUVA optimistis rights issue kali ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat pijakan bisnis di industri properti nasional, khususnya sektor hospitality dan komersial di Bali,” tegasnya.

Nusantara Utama Investama Jadi Pembeli Siaga

Dalam aksi korporasi ini, PT Nusantara Utama Investama (NUI), selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 67,02%, menyatakan dukungannya penuh terhadap rights issue.

NUI tidak hanya akan melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya, tetapi juga bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) untuk menyerap seluruh sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD lain, termasuk hak milik pemegang saham lain, Hapsoro, yang dialihkan kepada NUI.

Dengan demikian, BUVA memastikan seluruh target dana rights issue akan terserap sepenuhnya, memberikan keyakinan pasar terhadap rencana ekspansi jangka panjang perusahaan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini