Garap Tambang Kapur di Sulawesi, Emiten CTTH Gaet Raksasa Thailand Chememan

EBuzz – PT Citatah Tbk (CTTH), perusahaan marmer dan batu alam yang telah berpengalaman lebih dari lima dekade, resmi memperluas portofolio bisnisnya ke sektor pertambangan kapur.

Langkah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Chememan Public Company Limited (Chememan), salah satu produsen kapur dan bahan kimia terkemuka di Asia. Adapun Penandatanganan perjanjian dilakukan pada 6 Oktober 2025 di kantor pusat Chememan di Bangkok, Thailand. Hadir dalam acara tersebut antara lain Taufik Johannes (Presiden Direktur Citatah), Tiffany Johannes (Presiden Direktur Bukit Bunea), serta dari pihak Chememan, M.L. Chandchutha Chandratat (Chairman) dan Adisak Lowjun (CEO).

Dalam keterbukaan informasi pada Selasa (8/10/2025), Citatah mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut mencakup akuisisi 60% saham Chememan di PT Bukit Bunea, anak perusahaan Citatah yang memiliki izin konsesi tambang kapur seluas 48,8 hektar di Sulawesi.

Presiden Direktur Citatah, Taufik Johannes mengatakan bahwa, melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan membangun fasilitas produksi kapur berteknologi tinggi dengan kapasitas awal 200.000 ton per tahun, dan rencana peningkatan kapasitas hingga 500.000 ton per tahun. Proyek ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi secara komersial pada kuartal II-2026.

“Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Citatah karena menandai langkah kami memperluas bisnis ke sektor kapur industri selain marmer. Ini membuka peluang pertumbuhan baru dan memperkuat posisi kami di pasar bahan bangunan,” ujar Taufik.

Indonesia Punya Potensi Besar di Industri Kapur

Sementara itu, CEO Chememan, Adisak Lowjun, menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kapur, seiring meningkatnya permintaan di pasar domestik.

“Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat dengan impor kapur mendekati satu juta ton per tahun. Kemitraan dengan Citatah akan memperkuat ekspansi Chememan di kawasan Asia Pasifik sekaligus mendukung program hilirisasi industri nasional,” jelasnya.

Sebagai informasi, Chememan merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Thailand, dengan operasi yang tersebar di Thailand, Vietnam, India, dan Australia. Melalui sinergi dengan Citatah, Chememan menargetkan peningkatan pasokan kapur industri di Asia Tenggara dan mendukung pembangunan ekosistem pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini