EBuzz – Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dipercaya mengerjakan proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Segmen Stasiun Kompresor Gas (SKG) Belawan–Stasiun Labuhan Batu dengan nilai kontrak mencapai Rp1,87 triliun.
Proyek tersebut diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai bagian dari dukungan terhadap program hilirisasi pemerintah sekaligus implementasi Asta Cita swasembada energi, yang menitikberatkan pada penguatan kemandirian dan ketahanan energi nasional berbasis sumber daya dalam negeri.
Direktur Utama WIKA, Agung BW, menyatakan bahwa perolehan kontrak ini semakin menegaskan posisi perseroan sebagai perusahaan EPCC dan green contractor terdepan di Indonesia, khususnya dalam pengembangan infrastruktur energi berskala besar dan strategis.
“Kepercayaan yang diberikan kepada WIKA dalam proyek PSN ini menjadi bukti kapabilitas Perseroan dalam mengelola proyek energi yang kompleks, sekaligus mendukung Asta Cita swasembada energi, transisi energi, dan kemandirian energi nasional,” ujar Agung BW. (18/12).
Pembangunan Pipa Transmisi Gas di Sumatera

Dalam proyek tersebut, kata Agung, WIKA mengerjakan lingkup Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) untuk pembangunan jaringan pipa transmisi gas sepanjang kurang lebih 279,8 kilometer yang menghubungkan wilayah Belawan hingga Labuhan Batu di Sumatera.
Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan jaringan distribusi gas nasional. Selain itu, pembangunan pipa transmisi gas ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020.
”Ruang lingkup pekerjaan WIKA mencakup tahapan persiapan, survei dan investigasi teknis, penyusunan detail engineering design (DED), pengadaan material, konstruksi fasilitas gas dan sistem kompresor, pembangunan jaringan pipa transmisi, fasilitas pig launcher dan pig receiver, sistem pengukuran gas (gas metering),” katanya.
Dengan tambahan kontrak baru tersebut, WIKA optimistis dapat memperkuat portofolio proyek strategis nasional, meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan energi, serta menopang langkah penyehatan kinerja perseroan ke depan.

