EBuzz – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional yang solid untuk tahun 2024.
Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk Alexander Ramlie menyebutkan, melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, pengelola tambang Batu Hijau, AMMN mencatatkan pertumbuhan signifikan dan kinerja yang melampaui ekspektasi.
“AMMAN kembali melampaui ekspektasi, mencatat peningkatan signifikan dalam produktivitas tambang dan produksi tembaga, emas, serta konsentrat. Tahun ini juga menjadi tonggak sejarah bagi produksi emas di Batu Hijau,” ujar Alexander dalam siaran pers (20/3/2025). (21/3).
Sementara itu, Direktur Keuangan AMMN Arief Sidarto menambahkan, sepanjang tahun 2024, AMMN mencatatkan rekor operasional yang tercermin dalam kinerja keuangan yang kuat. Penjualan bersih naik 31% menjadi US$2,664 juta, didorong oleh volume penjualan emas yang tinggi dan kenaikan harga emas dan tembaga. EBITDA naik 40% menjadi US$1,426 juta, sementara laba bersih melonjak 148% menjadi US$642 juta.
“Rekor operasional kami tercermin dalam kinerja keuangan yang solid. Penjualan bersih naik 31%, dari US$2.033 juta pada 2023 menjadi US$2.664 juta pada 2024, didorong oleh tingginya volume penjualan emas berkat bijih berkadar tinggi, serta harga emas dan tembaga yang masing-masing naik 23% dan 10%,” katanya.
Berdasarkan laporan perseroan, produksi tembaga AMMN meningkat 27% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara produksi emas meningkat 73%, mencapai rekor tertinggi sejak Batu Hijau beroperasi pada tahun 2000. Produksi konsentrat naik 39% menjadi 755.083 metrik ton kering.
Proyek ekspansi AMMN terus berjalan dengan standar keselamatan yang ketat. Komisioning smelter terus berlangsung, dan berhasil memproduksi anoda tembaga pertama pada 12 Februari 2025, dengan katoda tembaga pertama diperkirakan akan dihasilkan pada akhir Maret 2025.
“Di luar pencapaian operasional ini, AMMAN sedang mendefinisikan ulang visi strategis, misi, dan nilai-nilai inti perusahaan untuk beradaptasi dengan industri yang semakin berbasis teknologi,” tambah Alexander Ramlie.
AMMN juga berhasil melakukan pembiayaan kembali (refinance) pinjaman jangka panjang dengan ketentuan yang lebih menguntungkan. Perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, menjaga disiplin keuangan, dan menciptakan nilai jangka panjang melalui keunggulan operasional, efisiensi biaya, dan investasi strategis.