Gandeng Tools for Humanity, Kementerian Investasi Dorong Investasi di Sektor Digital

EBuzz – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan Tools for Humanity Corporation (TFH) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki peluang investasi di sektor digital Indonesia.

Kerja sama ini berfokus pada fasilitasi investasi TFH dalam pengembangan dan produksi Orb, perangkat kamera khusus untuk sistem identitas digital berbasis kecerdasan buatan, World ID.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menegaskan bahwa investasi di sektor digital sejalan dengan Visi Digital 2045. Di mana, potensi ekonomi digital Indonesia yang mencapai USD 130 miliar pada tahun ini dan diproyeksikan tumbuh hingga USD 360 miliar pada 2030.

“Indonesia telah menetapkan Visi Digital 2045 yang berfokus pada inovasi sebagai penggerak utama ekosistem digital. Transformasi digital menjadi pilar utama dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing global Indonesia,” jelas Todotua dalam keterangan tertulisnya. (21/3).

Lebih lanjut Todotua menambahkan, melalui MoU ini nantinya Kementerian Investasi akan memfasilitasi proses perizinan investasi dan membantu TFH mengidentifikasi insentif yang tersedia.

“TFH akan mengidentifikasi mitra industri lokal, berinvestasi dalam pengembangan fasilitas produksi, serta memberikan dukungan teknis dan pelatihan,” sambungnya.

Damien Kieran, Chief Legal and Privacy Officer TFH, menyoroti potensi besar Indonesia dalam ekosistem digital global.

“Indonesia berada di garis depan transformasi digital Asia, dan di bawah visi Presiden Prabowo serta kepemimpinan Menteri Rosan dan Wakil Menteri Todotua, negara ini berada dalam posisi yang tepat untuk semakin mempercepat perannya sebagai pusat teknologi regional dan global,” ungkap Kieran.

Kieran juga mengakui bahwa percepatan ekonomi digital membawa tantangan seperti peningkatan risiko penipuan berbasis AI, deepfake, dan pencurian identitas. Teknologi World ID yang sedang mereka kembangkan, yang didukung oleh perangkat Orb, menawarkan solusi verifikasi identitas berbasis privasi melalui pemindaian iris unik, tanpa menyimpan data pribadi.

“Dengan dukungan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, kami berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang perakitan Orb di Indonesia, tidak hanya untuk pasar domestik tetapi juga untuk kawasan Asia Tenggara,” jelas

Diketahui, TFH adalah perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat yang mengembangkan World ID, sistem verifikasi digital yang memastikan identitas seseorang tanpa mengumpulkan data pribadi. Perusahaan asal Paman Sam tersebut telah memulai kehadirannya di Indonesia sejak Februari 2025.

Teknologi ini penting untuk memperkuat keamanan digital dan verifikasi anti-bot, mengingat meningkatnya ancaman seperti deepfakes, pencurian identitas, dan serangan siber berbasis AI.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini