EBuzz – PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara) menegaskan langkah besarnya untuk menjadikan PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR) sebagai salah satu pemain utama dalam industri energi bersih Indonesia.
Presiden Komisaris Ardhantara, Anggara Suryawan, menilai akuisisi terhadap FUTR merupakan bagian dari strategi korporasi untuk membangun portofolio energi masa depan.
“FUTR memiliki landasan yang kuat sebagai perusahaan publik. Melalui FUTR, kami akan mengonsolidasikan aset energi terbarukan, mulai dari proyek geothermal Gunung Slamet yang dikelola anak usaha SAE hingga sejumlah aset lain yang sedang difinalisasi. Visi kami adalah menjadikan FUTR sebagai perusahaan energi berstandar global,” ungkap Anggara, Rabu (20/8/2025). (21/8).
Salah satu fokus utama perseroan adalah pengembangan proyek geothermal Gunung Slamet, Jawa Tengah, yang memiliki potensi kapasitas sekitar 220 MW. Proyek ini bahkan sudah mengantongi Power Purchase Agreement (PPA) dengan PLN.
Tak hanya geothermal, Ardhantara juga menyiapkan ekspansi ke energi surya (PLTS), LPG, hingga green methanol.
“Geothermal adalah energi hijau yang andal dan berkelanjutan. Konsesi Gunung Slamet diproyeksikan menjadi salah satu proyek geothermal terbesar di Indonesia, sekaligus mendukung target net zero emission 2060,” tambahnya.
Ardhantara Siapkan Dana Investasi Rp1,2 Triliun
Ardhantara sudah menyiapkan investasi tahap awal lebih dari USD 80 juta atau sekitar Rp1,2 triliun untuk eksplorasi dan infrastruktur. Pengeboran dijadwalkan berlangsung pada 2026–2027, menggandeng mitra global seperti PetroChina, Sinopec, Ormat, hingga Norinco International.
Direktur Utama Ardhantara, Gregory Dhanan, menambahkan bahwa transformasi bisnis FUTR diharapkan dapat meningkatkan valuasi perseroan hingga setara dengan pemain besar di sektor energi terbarukan.
“Barito Renewables (BREN) sudah mencapai market cap Rp1.170 triliun, sementara Sinar Mas (DSSA) Rp713 triliun. Kami yakin FUTR memiliki momentum untuk menuju ke level yang sama,” ujarnya.
Untuk memperkuat struktur permodalan, perseroan menyiapkan aksi korporasi berupa rights issue dalam waktu dekat. Ardhantara juga membuka peluang kerja sama dengan investor strategis maupun mitra global guna mempercepat ekspansi.
“Visi kami adalah menjadikan FUTR bagian dari ekosistem energi internasional. Beberapa mitra global sudah menyatakan minat, dan kami siap berkolaborasi,” tutur Gregory.
Dengan strategi ini, Ardhantara optimistis FUTR mampu bersaing dengan raksasa energi hijau di Tanah Air sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta transformasi energi dunia.