Erick Thohir Bocorkan Proses Merger Pelita Air dan Garuda Indonesia

EBuzz – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa proses kajian rencana penggabungan maskapai Pelita Air dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah dilakukan oleh Danantara.

Menurutnya, Kementerian BUMN hanya akan memberikan persetujuan pada tahap akhir. Ia juga menegaskan kementerian mendukung langkah yang ditempuh Danantara dalam upaya penyelarasan bisnis pelat merah di sektor penerbangan.

“Kementerian BUMN hanya memberikan approval di ujung. Seluruh proses kajian, benchmarking, dan penyusunan skema ada di Danantara,” jelas Erick saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (15/9/2025). (16/9).

Merger Pelita Air Jadi Strategi Pertamina

Lebih lanjut Ketua Umum PSSI ini menambahkan, rencana merger Pelita Air dengan Garuda Indonesia merupakan bagian dari strategi PT Pertamina (Persero) untuk memperkuat fokus pada bisnis inti migas dan energi terbarukan. Pertamina berencana melepas atau menggabungkan unit usaha yang tidak lagi sesuai dengan core business perusahaan sesuai roadmap yang dikelola Danantara.

“Melalui berbagai langkah konsolidasi tersebut, pemerintah berharap sektor penerbangan dan energi BUMN dapat menjadi lebih efisien, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan industri ke depan,” sambungnya.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, kondisi global yang menekan permintaan minyak menjadi salah satu alasan restrukturisasi.

“Produksi kilang terus meningkat seiring banyaknya pembangunan kilang baru, sementara permintaan minyak cenderung menurun. Kita perlu menyusun strategi yang lebih adaptif,” ujar Simon.

Selain Pelita Air, beberapa lini bisnis non-migas Pertamina juga akan ditata ulang, termasuk segmen asuransi, kesehatan, hospitality, serta Patra Jasa. Langkah restrukturisasi juga mencakup rencana penggabungan tiga anak usaha Pertamina yaitu Kilang Pertamina Internasional (KPI), Pertamina International Shipping (PIS), dan Pertamina Patra Niaga (PPN). Proses konsolidasi ketiganya ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini