EBuzz – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), pemain utama di industri konten dan hiburan Indonesia, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal kedua tahun 2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp7,2 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (30/7/2025), RAAM mencatatkan pendapatan sebesar Rp112,1 miliar selama periode Januari hingga Juni 2025. Meskipun turun sekitar 8% dibandingkan semester pertama tahun 2024 yang mencapai Rp121,7 miliar, perusahaan tetap mampu membukukan keuntungan bersih, berkat efisiensi operasional dan manajemen arus kas yang lebih disiplin.
Direktur Utama RAAM, Ario Bayu mengungkapkan bahwa, pencapaian ini menjadi sinyal pemulihan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di tengah tantangan industri yang masih berlangsung.
“Semester pertama tahun 2025 menandai titik balik penting bagi RAAM. Keberhasilan kami mencatatkan laba bersih menunjukkan ketahanan model bisnis perusahaan yang semakin kuat,” ungkap Ari melalui keterangan tertulisnya. (30/7).
Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut tak lepas dari pengendalian keuangan yang ketat dan langkah strategis yang tepat, setelah perusahaan sempat menghadapi tekanan berat akibat penghapusan piutang pada 2024.
Pada kuartal kedua 2025, RAAM mencatat peningkatan beban pokok pendapatan (COGS) menjadi Rp84,6 miliar dari sebelumnya Rp64,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini mencerminkan intensitas produksi konten dan ekspansi distribusi yang lebih tinggi, sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkaya portofolio film serta serial.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk tetap menjaga kualitas produksi demi memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang,” lanjutnya.
Selain itu, perseron optimis terhadap paruh kedua tahun ini, dengan fokus pada percepatan distribusi digital, peluncuran lokasi bioskop baru, dan penguatan kerja sama strategis dengan jaringan media nasional.
“Memasuki tahun 2025, kami semakin optimis karena posisi keuangan kami kini lebih solid dan bersih,” pungkas Ario.
Kinerja Kuartalan Tumbuh Signifikan, Posisi Keuangan RAAM Makin Solid
Dari sisi kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ), RAAM menunjukkan lonjakan pendapatan sebesar 24%, dari Rp49,8 miliar pada kuartal I menjadi Rp62 miliar di kuartal II 2025. Hal ini sekaligus menjadi penanda pemulihan yang kuat, setelah pada semester I 2024 RAAM mencatatkan rugi bersih sebesar Rp98 miliar.
Dengan demikian, laba bersih sebesar Rp7,2 miliar yang berhasil dibukukan pada semester I 2025 mencerminkan peningkatan drastis sebesar 107% secara tahunan (YoY).
Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan lini konten unggulan dan inovasi distribusi digital, guna mengantisipasi perubahan pola konsumsi media di era pascapandemi.