EBuzz – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), pengembang real estat yang memiliki total luas bank tanah 698 hektar di kawasan Tangerang, Banten mencatatkan penjualan sebesar Rp239 miliar, mencapai 12% dari total target tahunan sebesar Rp 2 triliun.
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menegaskan bahwa, penurunan penjualan pada kuartal ini disebabkan oleh penundaan peluncuran produk baru serta alokasi strategis lahan CBD PIK2 untuk pengembangan jangka panjang yang lebih besar.
Meskipun demikian, CBDK telah menyiapkan serangkaian proyek strategis untuk tahun 2025 yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun kawasan bisnis terintegrasi di PIK2.
“Tahun 2025 adalah momentum transisi dari penjualan ke penguatan recurring income. Kami percaya bahwa langkah ini akan memperkuat ketahanan bisnis CBDK dalam jangka panjang, sekaligus menjawab tantangan makroekonomi dengan solusi berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/4/2025).
Steven menambahkan, meskipun menghadapi penyesuaian strategi di tahun 2025, CBDK tetap mencatatkan pertumbuhan yang stabil dalam empat tahun terakhir, dimana tahun lalu perusahaan milik kongsi Aguan dan Group Salim ini mengantongi pre sales sebesar Rp2,1 triliun.
“Dengan fondasi keuangan yang solid, visi pengembangan kawasan bisnis terintegrasi yang jelas, serta kemampuan untuk responsif terhadap dinamika pasar, CBDK optimis dapat memperkuat posisinya sebagai katalis utama pertumbuhan properti komersial dan MICE di Indonesia, khususnya di kawasan strategis PIK2,” tegasnya.
Sebagai informasi, perusahaan yang fokus pada pengembangan kawasan terintegrasi dengan distrik bisnis pusat strategis ini berkomitmen untuk memenuhi permintaan pasar properti lokal dan internasional. Dalam jangka panjang, CBDK menekankan kualitas terbaik, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, dan peningkatan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
