EBuzz – Emiten manufaktur alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga yakni PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan disepanjang tahun 2024. Hal ini tercermin dari, pendapatan perseroan yang mengalami peningkatan 8,6% atau sebesar Rp1,89 triliun.
Profitabilitas OMED juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Di mana, margin EBITDA perusahaan naik menjadi 21,6%, sementara laba bersih melonjak 24,3% YoY menjadi Rp324,0 miliar dengan margin laba bersih mencapai 17,2%. Kinerja profitabilitas yang impresif ini merupakan hasil dari efisiensi operasional dan strategi manajemen biaya yang diterapkan perusahaan.
Corporate Secretary OMED Daniel Kurniawan menjelaskan, pertumbuhan ini didukung oleh kinerja yang kuat di berbagai segmen, termasuk Perawatan Luka yang tumbuh 25,1%, Diagnostik & Peralatan sebesar 19,4%, serta Alat Bantu Jalan & Rehabilitasi yang meningkat 16,4%.
“Kinerja pendapatan yang solid ini mencerminkan keberhasilan strategi OMED dalam memanfaatkan permintaan layanan kesehatan domestik yang terus meningkat,” jelasnya dalam keterangan tertulis. (25/4).
Dari sisi operasional, OMED berhasil meningkatkan volume produksi sebesar 5,6% menjadi 2,54 miliar unit. Perusahaan juga menunjukkan kekuatan penetapan harga yang baik, terutama pada produk perabot rumah sakit yang mengalami kenaikan harga sebesar 45,5%. OMED juga berhasil mengelola kenaikan biaya dalam mata uang USD melalui strategi penetapan harga yang fokus pada institusi.
Daniel menambahkan, fasilitas produksi terbaru OMED yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah, telah memulai operasinya dengan sukses dan semakin memperkuat kapabilitas rantai pasok perusahaan.
Dengan luas area mencapai 35.650 meter persegi, fasilitas ini didedikasikan untuk produksi kain kasa dengan kapasitas mencapai 2 juta meter persegi. Keberadaan fasilitas ini mencerminkan komitmen OMED terhadap kualitas dan efisiensi, serta menjadi aset penting dalam memastikan pasokan bahan perawatan kesehatan yang stabil.
“Ke depannya, fasilitas Batang akan memainkan peran krusial dalam strategi pertumbuhan OMED, terutama dalam rencana produksi produk perawatan luka di lokasi tersebut, sejalan dengan misi perusahaan untuk berekspansi di sektor perawatan kesehatan dan meningkatkan kualitas perawatan pasien di seluruh wilayah,” pungkasnya.