EBuzz – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (28/4/2025) di Jakarta. Dalam rapat tersebut, seluruh agenda RUPST disetujui oleh para pemegang saham.
Agenda yang disetujui meliputi pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba bersih, pengangkatan kembali susunan dewan direksi dan dewan komisaris, penetapan remunerasi bagi anggota direksi dan dewan komisaris, penetapan kantor akuntan publik, serta persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto, menegaskan kembali komitmen Perseroan untuk terus memperkuat fondasi bisnis dalam rangka mengembangkan usaha secara bertanggung jawab, berkelanjutan, dan adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan mengedepankan continuous improvement, memperhatikan keseimbangan lingkungan, serta membangun hubungan yang erat dengan para pemangku kepentingan. TAPG berkomitmen untuk mewujudkan misinya sebagai Green Plantation for a Better Quality Life,” ujarnya dalam keterangan resmi usai RUPST, Senin (28/4/2025). (29/4).
Komitmen keberlanjutan Perseroan tercermin dalam berbagai upaya strategis yang selaras dengan amanat Asta Cita Pemerintah. Salah satu wujudnya adalah melalui program renovasi rumah dan penyediaan fasilitas sanitasi yang layak huni.
Perseroan menyadari bahwa hunian dan sanitasi yang layak merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tahun sebelumnya, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami bersyukur bahwa transisi kepemimpinan di Indonesia pada 2024 berjalan lancar. Dengan pemerintah baru, kami optimis Indonesia akan mencapai kemajuan berkelanjutan di berbagai sektor. Kami berharap pemerintah melanjutkan hilirisasi industri dan reformasi struktural untuk menarik investasi dan memperkuat daya saing global. Secara keseluruhan, kami melihat prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan sangat positif,” tambah Tjandra.
Selain itu, TAPG juga aktif berpartisipasi dalam program penanaman jagung serentak satu juta hektar dan penanaman padi di lahan kering. Langkah ini merupakan kontribusi Perseroan dalam memperkuat sistem ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.Program ini akan bersinergi dengan penyelenggaraan Posyandu rutin yang telah dilakukan TAPG untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta menekan risiko stunting.
“Komitmen terhadap pembangunan nasional sesuai Asta Cita Pemerintah juga diimplementasikan melalui program pemberian asupan tambahan berupa susu kepada anak-anak di sekolah sekitar wilayah operasional perusahaan anak. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal sekaligus mengakselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya.
Tjandra menambahkan, upaya perseroan dalam membangun SDM berkualitas juga diperkuat melalui program Pelatihan Petani Kelapa Sawit (P2KS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani agar mencapai produktivitas yang optimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Pada tahun lalu, 137 petani telah berpartisipasi dalam P2KS, dan TAPG menargetkan lebih dari 600 petani dapat mengikuti program ini pada tahun 2025,” tegas Tjandra.
TAPG juga secara konsisten menjalankan amanat Asta Cita untuk meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan. Melalui inisiatif Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Perseroan mengintegrasikan upaya kolaborasi pencegahan kebakaran lahan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi desa melalui pembentukan unit-unit usaha desa. Program DMPA yang telah berjalan sejak tahun 2018 hingga saat ini telah memberikan manfaat nyata bagi 11.473 kepala keluarga.

