Dukung Program Asta Cita, DAMRI Perkuat Layanan Perintis dan BTS

EBuzz – DAMRI mencatatkan proyeksi kinerja layanan di tahun 2025 untuk Angkutan Perintis, Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Angkutan Tol, serta Angkutan Perkotaan dan Buy the Service (BTS) yang bersinergi dengan Kementerian Perhubungan.

Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan sinergi ini tentunya menunjukkan komitmen DAMRI dalam memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dari Sabang hingga Merauke dan mendorong perputaran ekonomi lokal dengan tersedianya jangkauan mobilisasi yang menghubungkan dari satu titik ke titik lainnya.

Tercatat sepanjang 2025, DAMRI akan melayani 348 trayek dengan rincian 302 trayek Angkutan Perintis, 33 trayek Angkutan KSPN, 4 (empat) trayek Angkutan Tol Laut, dan 9 (sembilan) trayek Angkutan BTS. 

“Untuk Angkutan Perintis mayoritas berada di daerah Indonesia Bagian Timur seperti Halmahera, Indonesia Bagian Tengah seperti Kupang, dan Indonesia Bagian Barat seperti Banda Aceh,” jelas Atikah. (10/3).

DAMRI memiliki peran vital dalam menyediakan layanan angkutan perintis, menjangkau wilayah-wilayah terpencil, dan sulit diakses di seluruh Indonesia. Layanan ini sangat penting untuk membuka keterisolasian wilayah dan memfasilitasi pergerakan orang dan barang. 

“DAMRI sangat bangga dapat melayani rute-rute perintis, bahkan kami sangat akrab dan saling gotong royong dengan masyarakat setempat. Ini karena hadirnya DAMRI dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup, seperti mengantarkan siswa/i sekolah, ibu-ibu ke pasar, atau bapak-bapak bertani/beternak,” lanjutnya.

Atikah pun menjelaskan untuk Angkutan KSPN tersebar di wilayah Padang, Serang, Medan, Pangkal Pinang, Batam, Manado, Mataram, Surabaya, Banyuwangi, Kendari, Ponorogo, dan Kupang yang menghubungkan area strategis masyarakat menuju dan dari tempat wisata setempat.

Sebagai negara dengan potensi pariwisata yang besar, Indonesia membutuhkan sistem transportasi yang handal untuk mendukung pengembangan KSPN. DAMRI berperan dalam menyediakan layanan angkutan yang menghubungkan berbagai destinasi wisata, mempermudah akses bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Sementara, layanan dan rute Angkutan Tol Laut berada di Batam dari Pelabuhan Selat Lampa-Ranai dan di Tanjung Selor dari Pelabuhan Nunukan – Kota. “DAMRI mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas maritim dan mengurangi disparitas harga antarwilayah. DAMRI turut berperan dalam menyediakan layanan angkutan yang terintegrasi dengan tol laut, menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama dengan wilayah pedalaman. Adanya layanan ini diharapkan dapat memangkas biaya logistik, mempercepat distribusi barang, serta meningkatkan daya saing produk lokal,” ungkap Atikah.

DAMRI pun menjadi operator Angkutan Perkotaan dan BTS di 3 (tiga) kota besar yang tersebar di Kota Aceh, Kota Bandung, dan Kota Surabaya. DAMRI melayani rute ini guna menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan kualitas udara di perkotaan.

Dengan menjalankan peranan ini, DAMRI berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini