EBuzz – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) akan fokus untuk melakukan pengembangan pada bisnis ekspor nilam serta penguatan segmen fragrance yang dinilai memiliki prospek pasar menjanjikan.
Hal tersebut merupakan strategi perseroan, dalam rangka penguatan lini bisnis baru untuk mendorong pertumbuhan penjualan dan kinerja perseroan pada tahun 2026.

Direktur Utama SMLE, Siu Min, mengatakan bahwa perseroan akan menambah lini produk baru melalui kerja sama dengan PT Kencana Alam Sakti. Kolaborasi tersebut difokuskan pada pengembangan bisnis ekspor nilam ke sejumlah pasar utama, seperti China, Eropa, dan India.
“Untuk 2026, kami menambah lini produk baru dengan masuk ke bisnis ekspor nilam. Jika terealisasi, segmen ini diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 25 hingga 35 persen,” ujar Siu Min dalam keterangannya. (16/12).
Selain ekspor nilam, SMLE juga akan memperkuat pengembangan bisnis fragrance. Manajemen menilai industri fragrance masih memiliki ruang pertumbuhan yang luas, seiring dengan struktur pasar yang masih didominasi oleh sektor ritel.
“Bisnis fragrance akan menjadi fokus karena industrinya sangat besar. Sekitar 20–30 persen pasar masih dikuasai oleh retailer, sehingga kami melihat peluang bagi SMLE untuk mengambil porsi pasar tersebut dengan ekspektasi pertumbuhan yang baik pada 2026,” jelasnya.
Prospek Kinerja SMLE di 2026

Sementara dari sisi kinerja keuangan, manajemen menargetkan laba bersih perseroan pada 2026 setidaknya dapat menyamai capaian tahun 2024 dan 2025. Namun demikian, dengan tambahan kontribusi dari lini bisnis baru, perseroan optimistis pertumbuhan laba dapat lebih signifikan.
Optimisme tersebut juga ditopang oleh struktur biaya yang dinilai masih terkendali. Menurut Siu Min, perseroan tidak berencana melakukan penambahan beban operasional secara agresif pada tahun depan.
“Beban operasional tidak akan bertambah terlalu banyak pada 2026, sehingga perseroan cukup siap untuk mendorong pertumbuhan sesuai target proyeksi,” ujar Siu Min.
Dengan strategi diversifikasi produk dan perluasan pasar yang dijalankan, manajemen memandang prospek bisnis SMLE pada 2026 tetap positif dan memiliki peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.

