Di Bursa Efek, Airlangga Tegaskan Ekonomi Indonesia Masih Solid dan Tangguh

EBuzz – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan stabilitas rupiah masih terjaga meskipun pasar keuangan sempat tertekan oleh meningkatnya tensi sosial politik akibat gelombang aksi demonstrasi di sejumlah daerah.

Airlangga menyebut, bagi investor pasar modal, faktor fundamental tetap menjadi penentu utama di tengah sentimen jangka pendek seperti unjuk rasa yang sempat berujung ricuh hingga menelan korban jiwa.

“Nilai tukar rupiah relatif stabil di kisaran Rp16.490 per dolar AS, dengan depresiasi sepanjang tahun sebesar 2,35%,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025).

Ia menambahkan, cadangan devisa Indonesia masih cukup kuat yakni US$152 miliar per Juli 2025. Bahkan, pada perdagangan Senin pagi, rupiah sempat menguat 0,17% atau 27,5 poin ke level Rp16.472 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis 0,04% ke 97,8.

Dari sisi fundamental, perekonomian Indonesia dinilai tangguh dengan pertumbuhan 5,12% (YoY) pada kuartal II/2025. Sektor manufaktur juga kembali ekspansif dengan PMI 51,5 pada Agustus 2025. Airlangga turut menyoroti capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa pada 28 Agustus 2025 di level 7.952,08.

“Pemerintah memiliki kapasitas dan komitmen menjaga stabilitas ekonomi. Volatilitas jangka pendek tidak boleh mengganggu perencanaan ekonomi kita yang positif,” tegasnya.

Ia juga mengimbau para pelaku usaha untuk tetap tenang dan optimistis menatap prospek ekonomi nasional di tengah dinamika global maupun domestik.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini