Dana Kelolaan Ashmore Indonesia (AMOR) Ambles 3 Persen Jadi Rp24 Triliun

EBuzz – PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) mengumumkan dana kelolaan atau Assets under Management (AuM) untuk periode triwulan IV yang berakhir pada 30 Juni 2025 sebesar Rp24 triliun, terkoreksi 3% secara kuartalan.

Direktur Utama Ashmore Indonesia, Ronaldus Gandahusada, dalam keterangan resminya mengatakan bahwa, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh arus keluar bersih investor sebesar Rp2,2 triliun, meskipun kinerja investasi secara keseluruhan justru membukukan pertumbuhan bersih sebesar Rp1,4 triliun. Perbaikan ini didorong oleh kinerja positif di hampir seluruh kelas aset, baik di instrumen utang maupun ekuitas.

“Terlepas dari tekanan arus keluar, kami melihat performa investasi yang solid. Reksa dana saham unggulan kami berhasil mencatat alpha sebesar 1,4%, memperlihatkan efektivitas pendekatan aktif yang menjadi ciri khas Ashmore,” katanya. (14/7).

Ashmore mencatat bahwa stabilisasi pasar mulai terlihat di kuartal keempat tahun fiskal, didukung oleh beberapa faktor, seperti penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia, serta meredanya ketegangan global terkait tarif menyusul inisiatif diplomatik Amerika Serikat. Penguatan rupiah yang sempat melemah pada April lalu juga turut meningkatkan kepercayaan investor.

Ronaldus menegaskan, sebagai bagian dari strategi perampingan dan efisiensi operasional, Ashmore menutup lima produk investasi dalam tiga bulan terakhir. Langkah ini diambil untuk menyederhanakan penawaran produk dan lebih fokus pada strategi inti yang mampu menciptakan nilai jangka panjang.

“Fokus kami saat ini adalah memperkuat basis dana kelolaan berkualitas tinggi, meningkatkan efisiensi, dan terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta nasabah. Kami percaya strategi yang disiplin dan pendekatan aktif akan menjadi kunci dalam membangun pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambah Ronaldus.

Dengan 95% dari produk yang dikelola Ashmore mampu mengungguli indeks acuan masing-masing, perusahaan yakin prospek industri manajemen aset di Indonesia akan terus membaik di paruh kedua tahun ini, seiring membaiknya sentimen pasar dan meningkatnya minat investor terhadap instrumen ekuitas.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini