EBuzz – Emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kembali menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan bisnis anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI). TPIA baru saja menyuntikkan tambahan modal ke CDI senilai Rp 853,26 miliar, yang setara dengan 8,53 miliar lembar saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa (15/4/2025), transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 42/2020. Hal ini disebabkan adanya hubungan afiliasi antara TPIA sebagai pemegang saham pengendali dan PT CDI.
General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani menjelaskan bahwa, transaksi penambahan modal ini telah melalui seluruh prosedur yang diatur dalam Pasal 3 POJK 42/2020 dan telah dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum.
“Perseroan menandatangani akta peningkatan modal tanggal 11 April 2025,” ungkap Erri dalam keterangan resminya, Selasa (15/4/2025).
Erri memaparkan, struktur permodalan dan kepemilikan saham PT CDI sebelum dan sesudah transaksi. Sebelumnya, TPIA memegang 66,36 miliar saham CDI dengan nilai Rp 6,63 triliun, sementara Phoenix Power B.V. memiliki 28,44 miliar saham senilai Rp 2,84 triliun.
“Setelah transaksi penambahan modal ini, kepemilikan saham TPIA di PT CDI meningkat menjadi 74,89 miliar lembar saham atau senilai Rp 7,48 triliun. Di sisi lain, kepemilikan saham Phoenix Power B.V. juga bertambah menjadi 37,44 miliar lembar saham atau setara dengan Rp 3,74 triliun,” paparnya.
Penambahan modal yang signifikan ini semakin memicu spekulasi mengenai rencana PT CDI untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Di mana sebelumnya, santer beredar kabar bahwa TPIA tengah mempersiapkan CDI untuk IPO sebelum pertengahan tahun 2025. Suntikan modal ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat fundamental dan valuasi CDI menjelang potensi IPO tersebut.