Cetak Sejarah, WTON Ekspor Perdana Precast Concrete ke Proyek Subway di Filipina

EBuzz – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kembali mencatat pencapaian penting di pasar internasional dengan melakukan pengiriman perdana produk Precast Concrete Lining (PC Lining) untuk proyek strategis Metro Manila Subway Project Paket CP102 di Filipina.

Pengiriman dilakukan langsung dari pabrik WIKA Beton di Angat, Bulacan, pada Selasa (29/7/2025), menandai langkah strategis perusahaan dalam ekspansi regional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Direktur Utama WIKA Beton, Kuntjara mengungkapkan bahwa, produk PC Lining atau Precast Tunnel Segment yang dikirim merupakan bagian dari kerja sama konsorsium antara WIKA Beton dan Sta. Clara International Corporation. Kolaborasi ini dipercaya untuk menangani struktur lintasan bawah tanah pada salah satu proyek infrastruktur transportasi terbesar di Filipina.

“Momentum ini merupakan pembuktian kesiapan WIKA Beton sebagai Concrete Expert untuk tampil di panggung industri global,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

WTON Dipercaya Suplai Segmen Terowongan Pracetak di Proyek Metro Manila Subway

Ia menambahkan, kolaborasi internasional ini menciptakan value creation melalui pertukaran pengetahuan, standarisasi produksi berkelas dunia, serta efisiensi dan peningkatan kualitas produk di tingkat internasional.

“Pengiriman ini turut menunjukkan kesiapan WIKA Beton dari sisi inovasi teknologi dan kapabilitas SDM. Konsorsium berhasil mengimplementasikan proses produksi berbasis teknologi mutakhir, sekaligus memberdayakan tenaga kerja lokal Filipina melalui peningkatan keterampilan dan transfer pengetahuan,” tambah Kuntjara.

Dalam proyek ini, WIKA Beton dipercaya menyuplai segmen terowongan pracetak berkualitas tinggi yang menjadi tulang punggung struktur bawah tanah.
“Produk tersebut dirancang untuk menghadapi tantangan teknis konstruksi bawah tanah dan memenuhi standar mutu internasional,” tegasnya.

Sebagai informasi, Proyek Metro Manila Subway sendiri merupakan proyek strategis nasional Pemerintah Filipina dengan nilai investasi mencapai PHP488,5 miliar. Jalur bawah tanah sepanjang 33 kilometer ini akan menghubungkan Valenzuela City hingga Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), dengan total 17 stasiun.

Setelah beroperasi penuh pada 2028, subway ini diproyeksikan mengangkut lebih dari 519.000 penumpang per hari, sekaligus memangkas waktu tempuh dari Quezon City ke NAIA dari 70 menit menjadi 35 menit.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini