EBuzz – Perekonomian Indonesia mencatat deflasi 0,37 persen secara bulanan pada Mei 2025. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,47 pada April 2025 menjadi 108,07 pada Mei 2025.
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam laporannya di Jakarta, Senin (2/6/2025), juga menyebutkan bahwa inflasi tahunan (yoy) tercatat 1,60 persen, sedangkan inflasi tahun kalender (ytd) berada di angka 1,19 persen.
Di sisi lain, Indonesia berhasil mempertahankan kinerja positif pada neraca perdagangan. Pada April 2025, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus sebesar 0,16 miliar dolar AS. Angka ini diperoleh dari nilai ekspor sebesar 20,74 miliar dolar AS dikurangi impor sebesar 20,59 miliar dolar AS di periode yang sama.
“Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujarnya. (2/6).