EBuzz – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) menjalin kerja sama strategis melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat likuiditas nasabah korporasi dan mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh SEVP Treasury BNI, Ita Tetralastwati, dan Direktur Operasional dan Keuangan SMI, Aradita Priyanti, disaksikan oleh Treasury Division Head BNI, Hariadi Hendrawan, dan Pgs International Division Head, Dyah Paramitha, di Grha BNI pekan lalu.
Ita Tetralastwati menjelaskan bahwa melalui transaksi repo, BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga. Hal ini memungkinkan SMI memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.
“Transaksi repo ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, transaksi ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana. Sementara bagi SMI, transaksi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini sedang berjalan,” kata Ita dalam siaran pers. (5/3).
Aradita Priyanti menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia. Transaksi repo ini diharapkan menjadi instrumen efektif dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
“Dengan adanya dukungan dari BNI, SMI dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur,” ujarnya.
BNI dan SMI berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan mengembangkan inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. Sinergi antara sektor perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.