Bio Farma Gandeng Hermina Kembangkan Teknologi Deteksi Kanker

EBuzz – PT Bio Farma (Persero), induk Holding BUMN Farmasi, terus memperkuat langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional.

Kali ini, Bio Farma menggandeng Hermina Hospitals melalui anak usahanya, PT Medika Loka Manajemen (MLM), untuk menghadirkan produk radiofarmaka pertama buatan Indonesia, Fludeoxyglucose – 18F (FloDeg).

Direktur Sales Bio Farma dr. Kamelia Faisal menyampaikan bahwa, melalui kemitraan strategis ini, Bio Farma akan menjadi pemasok resmi FloDeg bagi RS Hermina Bekasi, yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama di bidang layanan onkologi.

“Kolaborasi ini merupakan bukti nyata kontribusi Bio Farma dalam menghadirkan solusi diagnostik kanker yang modern dan presisi. Melalui FloDeg, kami ingin memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa bergantung pada produk luar negeri,” ujar dr. Kamelia Faisal, Direktur Sales Bio Farma. (20/10).

Kamelia menambahkan, produk FloDeg diproduksi di fasilitas Cyclotron Bio Farma yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini merupakan yang pertama di Indonesia dan telah memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM, serta standar keselamatan radiasi dari BAPETEN.

FloDeg merupakan komponen utama dalam teknologi Positron Emission Tomography (PET) Scan, yang berfungsi untuk deteksi dini dan diagnosis kanker dengan tingkat akurasi tinggi.

“Dengan hadirnya produk dalam negeri ini, Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pasokan impor untuk kebutuhan radiofarmaka,” tegasnya.

Kolaborasi Bio Farma dan Hermina dalam Memperkuat Ekosistem Layanan Kesehatan

Sementara itu, Direktur Utama PT Medika Loka Manajemen, Dr. Yulisar Khiat, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis Bio Farma yang memperkuat layanan onkologi di jaringan rumah sakit Hermina.

“Dengan dukungan Bio Farma melalui penyediaan FloDeg, Hermina Hospitals kini dapat memberikan diagnosis yang lebih cepat dan akurat, sehingga pasien dapat memperoleh penanganan yang lebih efektif,” ujar Yulisar.

Sinergi antara Bio Farma dan Hermina Hospitals ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta dalam memperkuat ekosistem layanan kesehatan nasional, khususnya dalam transformasi teknologi diagnostik berbasis riset dan inovasi.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama berlangsung di Hermina Tower, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/10/2025). Kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Sales Bio Farma dr. Kamelia Faisal dan Direktur Utama PT Medika Loka Manajemen Dr. Yulisar Khiat.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini