EBuzz – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (LB) pada tanggal 24 April 2024. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp13,50 per lembar saham.
Direktur Utama ELPI Eka Taniputra menjelaskan, dalam rangka ekspansi dan penguatan kapabilitas operasional, perseroan telah mengalokasikan estimasi Capital Expenditure (Capex) sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis melalui penambahan armada baru.
“Investasi ini akan difokuskan pada pengadaan berbagai jenis kapal untuk mendukung kebutuhan proyek jangka panjang dan potensi kontrak baik di dalam maupun luar negeri,” jelas Eka dalam Konfrensi Pers yang digelar secara daring, Kamis (24/4/2025). (25/4).
Adapun, kata Eka, rencana pengembangan armada ELPI meliputi 1 hingga 3 unit Fast Crew Boat (FCB), 1 unit Multicat (kapal multifungsi untuk mendukung operasi lepas pantai dan logistik pelabuhan), 6 hingga 7 unit Offshore Support Vessel (OSV) untuk memperkuat layanan di sektor minyak dan gas lepas pantai, serta 5 unit Tug & Barge untuk memperluas kapasitas pengangkutan muatan curah dan proyek infrastruktur.
“Langkah ini mencerminkan komitmen perseroan dalam membangun armada yang modern dan efisien, serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas dan kualitas layanan,” katanya.
Selain itu, untuk memperkuat posisi di pasar domestik dan memperluas cakupan bisnis global, ELPI saat ini mengelola sejumlah proyek eksisting di berbagai wilayah strategis di Indonesia, seperti Batam-Natuna, Harbor Energy-Natuna, ENI, Balikpapan, PHM, Sulawesi, dan Papua.
“Perseroan juga tengah mempersiapkan diri untuk mengamankan kontrak potensial dan memperluas jaringan usaha ke Malaysia, Brunei, Myanmar, India, serta kawasan Timur Tengah (Abu Dhabi, Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait). Langkah ekspansi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperluas jejak operasional secara global, meningkatkan diversifikasi pasar, serta memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam industri pelayaran dan layanan offshore,” lanjut Eka.
Sementara, dalam RUPST yang diselenggarakan oleh perseroan, para pemegang saham telah menyetujui rencana perusahaan yang akan membagikan dividen sebesar Rp100,06 miliar atau Rp13,50 per lembar saham. Dividen yang dibagikan oleh manajamen, menunjukan peningkatan yang signifikan sebesar 50,71% secara year-on-year (yoy).
“Langkah ini menegaskan kondisi keuangan perseroan yang sehat dan berkelanjutan, serta komitmen dalam menjaga profitabilitas dan memberikan guarantee investasi kepada para investor,” tuturnya.