BEI Kaji Buka 3 Sesi Perdagangan, Ini Alasannya

EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mengkaji berbagai cara untuk meningkatkan nilai transaksi di pasar modal. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah penambahan satu sesi perdagangan, dari dua sesi yang berlaku saat ini menjadi tiga sesi.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara bursa, pihaknya tidak berada dalam posisi untuk setuju atau tidak setuju terkait banyaknya hari libur sebagai dampak pelaksanaan cuti bersama yang mengikuti hari libur nasional.

“Kami hanya mengikuti jam kerja Bank Indonesia. Itu kan kebijakan pemerintah,” kata Iman kepada media di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Ia melanjutkan bahwa jumlah hari bursa tahun ini relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, Iman menegaskan bahwa ada banyak cara untuk meningkatkan nilai transaksi, tidak hanya sekadar menambah hari bursa.

Iman menyebutkan bahwa New York Stock Exchange (NYSE) telah menerapkan perdagangan selama 24 jam. Hal ini menjadi salah satu referensi dalam kajian BEI terkait potensi penerapan tiga sesi perdagangan.

“Itu menjadi salah satu kajian kami. Kita akan diskusi dengan pelaku pasar,” ujarnya.
Meskipun demikian, Iman mengingatkan bahwa penambahan sesi perdagangan harus mempertimbangkan pangsa pasar yang akan dituju.

“Siapa yang kita sasar kalau nambah sesi. Kita lihat dulu perlu dengan menerima masukan-masukan. Sama saat penambahan jam perdagangan dari tutup jam 3 menjadi jam 4 sore,” pungkas Iman.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini