EBuzz – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa tiga lighthouse company atau perusahaan berskala besar kini tengah bersiap untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di pasar modal Tanah Air.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan bahwa ketiga perusahaan yang masuk dalam daftar pipeline tersebut berasal dari sektor infrastruktur, pertambangan, dan keuangan.
“Belum bisa disebutkan nama perusahaannya, tapi sektornya sudah bisa saya sampaikan. Saat ini ada lima perusahaan lighthouse yang sudah tercatat, dan tiga lagi sedang dalam pipeline,” ujar Nyoman usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEI 2025 di Jakarta, Rabu (29/10/2025). (30/10).
3 Perusahaan Lighthouse Bakal IPO

Menurut Nyoman, ketiga perusahaan tersebut memiliki peluang kuat untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. Ia menjelaskan, kesiapan IPO sangat ditentukan oleh jadwal dan kelengkapan dokumen keuangan yang telah diserahkan perusahaan kepada BEI.
“Dari sisi laporan keuangan, semuanya sudah memenuhi syarat untuk IPO tahun ini. Tapi tentu saja, kecepatan prosesnya tergantung masing-masing perusahaan ketika kami melakukan inquiry data,” tambahnya.
Ia menyebutkan, kehadiran lighthouse company baru di bursa diharapkan dapat memperkuat struktur pasar modal Indonesia, sekaligus menambah minat investor institusional maupun ritel terhadap saham-saham unggulan.
“Dengan tambahan tiga emiten potensial ini, pasar modal Indonesia diperkirakan akan semakin semarak di penghujung 2025, seiring dengan meningkatnya minat perusahaan besar untuk menghimpun dana publik melalui Bursa,” tutup Nyoman.
Sebagai informasi, status lighthouse IPO diberikan kepada perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun, dengan free float setidaknya 15 persen atau nilai kapitalisasi free float di atas Rp700 miliar.

