EBuzz – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menilai terdapat sejumlah tantangan utama dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di sektor perbankan.
Senior Vice President (SVP) Enterprise Data Analytics Bank Mandiri, Kurnia Sofia Rosyada, memaparkan sejumlah tantangan penerapan AI di sektor perbankan, mulai dari kesiapan talenta, koordinasi lintas tim, hingga keamanan siber dan kesesuaian tata kelola dengan regulasi disebut sebagai faktor krusial yang perlu diatasi secara strategis.
“Ini adalah tantangan-tantangan yang kita lihat akan dihadapi dalam hal implementasi AI, termasuk agentic AI di sektor perbankan,” ujar Kurnia dalam webinar yang diselenggarakan oleh OJK Institute di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Bank Mandiri : Keberhasilan Implementasi AI Bergantung Pada Kesiapan SDM
Menurutnya, keberhasilan implementasi AI sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia. Untuk itu, Bank Mandiri menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan dan pembentukan talent pool yang andal untuk mendukung transformasi digital di sektor keuangan. Tak hanya itu, koordinasi lintas fungsi antar-tim internal juga menjadi tantangan tersendiri.
“Kolaborasi yang erat antar-unit diperlukan agar solusi AI benar-benar bisa memberikan dampak nyata terhadap proses bisnis,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kurnia menyoroti tantangan pada aspek keterjelasan model (explainability) dan output bias (bias hasil). Menurutnya, AI tidak bisa dianggap sebagai “kotak hitam” tanpa transparansi.
“Perbankan harus mampu menjelaskan logika dan cara kerja sistem AI yang digunakan. Hal ini penting agar keakuratan output tetap terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Kurnia.
Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan data dan keamanan siber yang ketat dalam penggunaan AI, terutama karena sektor perbankan mengelola informasi yang sangat sensitif.
“Dengan kesiapan yang tepat, kolaborasi lintas tim, dan kepatuhan terhadap regulasi, teknologi AI dapat menjadi enabler transformasi yang signifikan bagi sektor perbankan,” tutup Kurnia.
Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus berupaya untuk mengembangkan implementasi AI secara bertanggung jawab dan sesuai prinsip tata kelola yang baik. Hal ini sejalan dengan tren global yang menempatkan AI sebagai tulang punggung inovasi digital di industri keuangan.