Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Berpeluang Jadi Hub Kargo Daerah Industri

EBuzz-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, memiliki peluang besar menjadi hub atau salah satu pusat kargo yang memasok barang ekspor impor dari daerah industri di tanah air.

“Bali memiliki jaringan penerbangan internasional yang cukup luas,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan di Terminal Kargo Internasional Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Meski saat ini, kata dia, belum ada pesawat khusus mengangkut muatan kargo melayani penerbangan reguler langsung di Bali, namun sebagai daerah tujuan wisata global, Pulau Dewata banyak melayani penerbangan komersial untuk penumpang dari sejumlah negara.

Saat ini, salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu melayani 19 rute domestik oleh 13 maskapai dan 33 rute internasional oleh 36 maskapai penerbangan.

Dengan begitu, ia mencermati masih ada potensi besar mengisi kontainer pesawat udara itu dengan muatan kargo yang perlu dimaksimalkan pelaku usaha.

Ia mencatat rata-rata jumlah kargo di bandara tersebut per hari mencapai 130-150 ton baik kargo domestik dan internasional, di luar jumlah kargo transhipment.

“Jumlah itu belum termasuk transhipment. Kalau ditambah itu, jauh lebih besar, jauh lebih tinggi, bisa mengalahkan bandara lain,” imbuhnya.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini