EBuzz – PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) mendadak menjadi pusat perhatian setelah sahamnya yang semula stagnan di level recehan, Rp25 per lembar, tiba-tiba diburu investor. Penyebabnya tak lain adalah isu masuknya investor raksasa global melalui skema backdoor listing.
Dengan nilai buku sekitar Rp600 miliar, DADA awalnya dianggap tak istimewa. Namun rumor masuknya pemain global mengubah persepsi pasar. Spekulasi pun bermunculan bahwa valuasi DADA bisa melonjak ratusan kali lipat.
Analis pasar modal Michael Wijaya mengibaratkan situasi ini seperti tanah kecil di kampung yang tiba-tiba dibangun pusat bisnis oleh pengembang kelas dunia. Selain itu, potensi kenaikan harga saham dari Rp25 menuju ribuan rupiah per lembar membuat banyak investor lokal terbayang cuan besar.
Apalagi, isu backdoor listing selama ini identik dengan perubahan fundamental signifikan.
“Nilainya tentu akan berubah drastis. Dari saham receh, bisa jadi aset emas,” ujarnya, Kamis (28/8).
Rumor Pengendali Baru Emiten DADA Makin Kencang
Michael menambahkan, investor ritel domestik yang selama ini menganggap DADA sekadar saham gorengan, kini mulai meliriknya sebagai peluang emas.
“Pasar tidak pernah bohong. Pola akumulasi yang muncul adalah sinyal kuat. Jika benar ada raksasa asing masuk, DADA bisa menjelma dari cacing menjadi naga di bursa,” tambahnya.
Bagi sebagian investor, kesempatan seperti ini jarang datang dua kali. DADA kini bukan lagi sekadar saham receh, melainkan pintu masuk menuju transformasi besar di pasar modal Indonesia.
