Dua Investor Kakap Caplok Saham Paperocks Indonesia (PPRI)

EBuzz – Dua tokoh penting di industri kemasan dan agribisnis, Budi Aditya Erna Mulyanto, Founder PT Remala Abadi Tbk (DATA), dan Irsyad Hanif, Komisaris Utama PT Aman Agrindo Tbk (GULA), resmi menambah kepemilikan saham di PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI).

Kini, masing-masing menggenggam lebih dari 10% saham produsen wadah kertas dan kemasan tersebut Diketahui, Budi Aditya dan Irsyad Hanif disebut memiliki kepentingan investasi jangka menengah hingga panjang di PPRI.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Budi Aditya mengakuisisi 97.176.400 saham PPRI pada 5 Agustus 2025. Dengan tambahan ini, total saham yang ia kuasai melonjak menjadi 147.176.400 saham. Sedangkan, Irsyad Hanif usai pembelian di pasar negosiasi dan pasar reguler, kepemilikannya membengkak menjadi 167.806.200 saham.

Sekretaris Perusahaan Paperocks Indonesia, Dillon Sutandar, menjelaskan bahwa sebagian besar saham yang diambil alih Budi Aditya dan Irsyad Hanif berasal dari Direktur Utama PPRI, Catur Jatiwaluyo.

“Bapak Catur Jatiwaluyo melakukan penjualan saham PPRI dalam rangka divestasi dan persiapan pensiun,” kata Dillon, Jumat (8/8/2025).

Prospek Bisnis PPRI Positif

Manajemen meyakini prospek PPRI akan terus cerah, seiring pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
“Produk kemasan kertas ramah lingkungan dinilai menjadi pilihan utama, menggantikan kemasan berbahan plastik,” tegasnya.

Hingga akhir Juni 2025, penjualan PPRI tercatat naik dari Rp73,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp78,4 miliar. Laba tahun berjalan perseroan tercatat stabil di angka Rp1,8 miliar.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini