Siap Jadi Pusat Neurosains Kelas Dunia, PTPP Rampungkan Proyek RSPON Jakarta

EBuzz – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi merampungkan pembangunan Gedung Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. Mahar Mardjono, Jakarta. Proyek prestisius ini akan menjadi pusat layanan dan pendidikan neurosains bertaraf internasional, sekaligus memperkuat sistem layanan kesehatan nasional.

Proyek pembangunan Gedung RSPON merupakan hasil kolaborasi strategis antara PTPP dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dengan nilai kontrak mencapai Rp1,03 triliun termasuk PPN.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan bahwa, kehadiran gedung baru ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas RSPON dalam menangani penyakit saraf serta mengembangkan riset dan pendidikan neurosains di Indonesia.

“Proyek ini merupakan bagian dari komitmen kami mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Menuju Brain Decade,” kata Joko dalam keterangannya di Jakarta,, Senin (21/7/2025).

PTPP : Proses Pembangunan RSPON Mengaplikasikan Teknologi Konstruksi Unggulan

Joko menambahkan, dalam proses pembangunannya, PTPP mengaplikasikan sejumlah teknologi konstruksi unggulan seperti sistem bekisting kolom praktis semi panel serta pemasangan pagar otomatis berbasis teknologi.

Gedung RSPON Jakarta mencakup tiga bangunan utama yaitu Gedung Pelayanan, Gedung Parkir, dan Gedung Pendidikan yang dirancang terintegrasi untuk menunjang operasional layanan medis dan pendidikan.

“Material facade yang digunakan juga mencerminkan perpaduan teknologi modern dan nilai estetika tinggi,” imbuhnya.

Penyelesaian proyek ini semakin mempertegas posisi PTPP sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan infrastruktur kesehatan nasional. Gedung RSPON kini siap beroperasi sebagai pusat layanan dan pendidikan neurosains dengan standar internasional.

“PTPP akan terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur kesehatan yang berkelas dunia melalui inovasi teknologi dan kualitas konstruksi terbaik,” tegas Joko.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, turut menyambut positif penyelesaian proyek ini. Ia menekankan pentingnya reformasi budaya kerja rumah sakit dengan fokus pada pelayanan yang inklusif dan berkualitas tinggi.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini