EBuzz – PT Trimitra Trans Persada Tbk, yang dikenal dengan merek dagang B-LOG, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BLOG. Pencatatan saham ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat posisinya di industri logistik nasional, khususnya dalam layanan cold chain dan third-party logistics (3PL).
Dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), Perseroan melepas sebanyak 563.247.900 saham baru atau setara dengan 16,67% dari total modal disetor pasca IPO. Saham BLOG ditawarkan kepada publik dengan harga Rp250 per lembar, sehingga total dana yang berhasil dihimpun mencapai sekitar Rp140,81 miliar.
Direktur Utama PT Trimitra Trans Persada Tbk, Maickel Tilon, menyampaikan bahwa IPO ini menjadi momentum penting untuk mendukung ekspansi infrastruktur dan jaringan distribusi B-LOG.
“Melalui IPO ini, kami berharap dapat memperkuat jaringan distribusi dan menambah kapasitas gudang kami, terutama untuk melayani kebutuhan pasar baru di Indonesia,” ujar Maickel dalam seremoni pencatatan perdana. (10/7).
Maickel menambahkan, dari dana hasil IPO, sekitar 67% akan dialokasikan untuk penambahan modal kepada anak usaha, PT Simpan Sini Aja (SSA). Dana ini akan digunakan untuk pembangunan tiga gudang berpendingin (cold storage) di Tangerang, Pontianak, dan Makassar.
“Sementara 33% sisanya akan dipakai untuk pengadaan 75–100 unit kendaraan baru, khususnya armada light truck jenis cold dan dry, guna memperkuat operasional distribusi Perseroan,” tambahnya.
BLOG Miliki 3.200 Armada di 124 Titik
B-LOG telah bertransformasi sejak 2017 menjadi perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi yang kini mengelola lebih dari 3.200 armada di 124 titik operasional yang tersebar di 47 kota di Indonesia.
“Layanannya meliputi manajemen gudang, transportasi, serta distribusi barang, dengan fokus khusus pada layanan cold chain untuk sektor ritel, FMCG, dan F&B,” tutur Maickel.
Sepanjang tahun 2024, B-LOG mencatatkan pendapatan lebih dari Rp1 triliun, naik sekitar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan dukungan pendanaan baru, Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan tahunan (CAGR) sebesar 12% dalam periode 2025–2029, terutama dari lini bisnis logistik berpendingin dan pergudangan.