Indonesia-AS Belum Sepakat Soal Tarif Resiprokal, Mendag: Masih Proses

EBuzz – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan final antara Indonesia dan Amerika Serikat terkait dengan negosiasi tarif resiprokal sebesar 32%.

Budi menyampaikan bahwa proses negosiasi masih terus berjalan dan pemerintah menunggu hasil finalisasi dari pihak AS. Negosiasi ini menjadi perhatian karena sudah mendekati batas waktu yang telah ditentukan, yakni 8 Juli 2025.

“Yang masih kita tunggu adalah dengan Amerika, yang belum deal dan sebagainya. Jadi nunggu waktu, di negara lain juga belum deal semua,” ujar Budi. (2/7).

Indonesia Dorong Hubungan Perdagangan yang Seimbang

Meski demikian, Mendag tetap optimistis kesepakatan akan tercapai, mengingat kepentingan perdagangan yang saling menguntungkan antara kedua negara.

“Kan ini sama-sama butuh. Amerika juga butuh kita, kita juga butuh. Mereka butuh kita, kita juga butuh pasar dia,” tambahnya.

Kata Budi, Pemerintah Indonesia terus mendorong hubungan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan dengan mitra dagang global, termasuk Amerika Serikat. Jika tercapai, kesepakatan ini berpotensi membuka peluang ekspor lebih besar bagi produk-produk unggulan nasional, sekaligus menjaga daya saing Indonesia di pasar global.

“Penyesuaian tarif resiprokal menjadi salah satu upaya untuk menciptakan keseimbangan akses pasar dan memperkuat posisi Indonesia di kancah perdagangan internasional,” tutup Budi.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini