Ini Alasan Prodia (PRDA) Ambil Alih 30% Saham Prodia Stemcell Indonesia

EBuzz – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) resmi mengakuisisi 30% saham PT Prodia Stemcell Indonesia (ProSTEM) dalam langkah strategis memperluas portofolio layanan kesehatan. Transaksi dilakukan pada 26 Juni 2025, dengan nilai pembelian mencapai Rp33 miliar.

PRDA membeli sebanyak 69.512 lembar saham ProSTEM yang sebelumnya dimiliki oleh PT Prodia Utama, selaku pemegang saham utama PRDA sekaligus pengendali dari ProSTEM.

Corporate Secretary PRDA, Marina Eka Amalia, menyampaikan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari strategi PRDA untuk mengakselerasi ekspansi bisnis, memperkuat sinergi usaha, serta memanfaatkan potensi pertumbuhan dari industri penyimpanan sel punca dan terapi klinis yang dinilai sangat menjanjikan di masa depan.

“Transaksi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, mulai dari kontribusi pertumbuhan positif ProSTEM, potensi pendapatan jangka panjang, hingga keselarasan bisnis dengan kompetensi inti Perseroan,” ujar Marina. (1/7).

Perluas Pasar dan Penetrasi Layanan Medis dari Hulu ke Hilir

Dirinya menambahkan, PRDA menargetkan bahwa melalui penguasaan saham ProSTEM, Perseroan dapat memperluas jangkauan pasar dan penetrasi layanan kesehatan, khususnya di sektor terapi regeneratif dan penyimpanan sel punca (stem cell banking).

“Langkah ini juga dinilai akan menciptakan rantai layanan kesehatan yang lebih komprehensif, mulai dari deteksi dini, diagnosis, hingga terapi, sehingga meningkatkan daya saing dan nilai tambah perusahaan di tengah berkembangnya kebutuhan layanan medis berbasis teknologi dan inovasi,” imbuhnya.

Akuisisi ini mempertegas posisi Prodia sebagai salah satu pelopor transformasi layanan laboratorium menjadi ekosistem layanan kesehatan terintegrasi yang siap menjawab tantangan kesehatan modern dan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini