EBuzz – PT Persada Kapuas Prima (PKP), anak usaha dari emiten pertambangan dan investasi PT Singaraja Putra Tbk. (SINI), secara resmi memulai kegiatan produksi tambang batubara di wilayah Kapuas Tengah, Kalimantan Tengah. Momentum penting ini ditandai melalui seremoni First Cut yang digelar pada 14 Juni 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan mitra operasional PKP, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha dari PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID), di lokasi tambang Site PKP, Desa Karukus.
Direktur PT Singaraja Putra Tbk., Novraym Vianus Keriahenta Meliala, ST, menyampaikan, produksi tambang ini merupakan bagian dari kontrak jangka panjang (Life of Mine) antara PKP dan BUMA. Kontrak tersebut mencakup target produksi sebanyak 60 juta ton batubara selama kurun waktu 9 tahun, dengan potensi total pendapatan mencapai USD 2,64 miliar atau sekitar Rp43 triliun.
“Langkah ini sekaligus memperkuat posisi PKP sebagai entitas pertambangan batubara yang aktif secara komersial, serta menunjukkan sinergi strategis antara induk usaha SINI dan para mitra bisnisnya,” ucapnya melalui keterangan tertulis. (1/7).
Perkuat Eksistensi dan Kepercayaan Stakeholder

Dirinya juga meyakini, atas prospek usaha pertambangan batubara yang dijalankan anak usahanya. Ia menekankan pentingnya penerapan Good Mining Practices (GMP) atau tata kelola pertambangan yang baik dalam seluruh operasional PKP.”
Kami optimistis akan mencapai target produksi batubara anak usaha SINI melalui kerja sama strategis dengan BUMA. Selain mendukung performa bisnis, beroperasinya PKP juga diharapkan mendorong pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Kata Novraym, beroperasinya tambang PKP juga menjadi tonggak penting bagi SINI dalam memperluas portofolio bisnisnya di sektor pertambangan. Perseroan menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan menjaga kepercayaan seluruh stakeholder, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Dengan tambahan kontribusi dari PKP, SINI semakin optimis menatap masa depan industri batubara di Indonesia dan siap mengakselerasi pertumbuhan bisnis secara konsisten,” tutup Novraym.

