EBuzz – PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) perusahaan jasa pelayaran dan pengangkutan batu bara nasional, resmi mengumumkan rencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Initial Public Offering (IPO).
Dalam aksi korporasi ini, PSAT akan melepas sebanyak-banyaknya 222.353.000 lembar saham atau setara 15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan kisaran harga penawaran Rp850 hingga Rp900 per saham. Jika seluruh saham terserap pasar pada harga tertinggi, maka perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp200 miliar.
Direktur Utama PSAT, Susanto, menyampaikan bahwa saat ini adalah momen yang tepat bagi perusahaan untuk melantai di pasar modal. Optimisme tersebut didorong oleh prospek cerah sektor pelayaran dan pengangkutan batu bara, seiring meningkatnya kebutuhan energi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Di mana, data dari Kementerian ESDM mencatat produksi batubara nasional tahun 2024 mencapai 830,96 juta ton, melebihi target 710 juta ton. Dari jumlah tersebut, 433,17 juta ton diekspor dan 377,85 juta ton diserap pasar domestik. Posisi geografis tambang batubara di Sumatera dan Kalimantan menjadikan jalur laut sebagai kunci rantai pasok nasional.
“Permintaan batubara, khususnya dari PLTU, terus meningkat. Hal ini menciptakan kebutuhan tinggi akan layanan pelayaran yang andal dan efisien. Menjadi perusahaan terbuka adalah bentuk komitmen kami dalam menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Susanto dalam paparan publik PSAT, Selasa (24/6/2025). (25/6).
Susanto menambahkan, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi sebesar Rp175 miliar akanS digunakan untuk disetorkan sebagai modal kepada anak usaha, PT Pancaran Karya Shipping (PKS), untuk membeli dua unit kapal bulk carrier dari pihak afiliasi, PT Pancaran Maritim Transportindo (PMT).
“Sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja, terutama untuk pembelian bahan bakar kapal,” sambungnya.
PSAT juga menekankan pentingnya standar keselamatan dan keberlanjutan dalam operasionalnya. Susanto mengatakan bahwa regulasi terkait pelayaran semakin ketat, dan perusahaan yang mampu menerapkan standar HSE (Health, Safety, and Environment) akan memiliki daya saing lebih besar.
“Dengan komitmen terhadap operasional yang aman dan efisien, PSAT siap menjadi mitra terpercaya dalam rantai pasok energi nasional,” tegas Susanto.
Jadwal IPO PSAT
Masa Penawaran Awal: 23 – 25 Juni 2025
Perkiraan Tanggal Efektif: 30 Juni 2025
Masa Penawaran Umum Perdana: 2 – 4 Juli 2025
Penjatahan Saham: 4 Juli 2025
Distribusi Saham Elektronik: 7 Juli 2025
Pencatatan di BEI: 8 Juli 2025