EBuzz – PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja aplikasi mobile banking mereka, M-Smile.
Menurut Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib, jumlah pengguna M-Smile meningkat sebesar 24% sepanjang tahun 2024. Hal ini, sejalan dengan pertumbuhan pengguna, nilai transaksi melalui M-Smile juga mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 37% dibandingkan dengan tahun 2023.
“Selanjutnya dapat kami sampaikan bahwa frekuensi transaksi M-Smile sekarang sudah mencapai 76%, yang berarti transaksi finansial yang dilakukan nasabah Bank Mega sudah dominan menggunakan M-Smile,” ujar Kostaman dalam keterangannya, Kamis (10/4).
Lebih lanjut, Kostaman menambahkan bahwa jika penggunaan electronic transaction channel lainnya seperti ATM dan EDC turut diperhitungkan, maka proporsi frekuensi transaksi elektronik Bank Mega mencapai 96%.
“Jadi hanya 4% frekuensi transaksi yang terjadi di cabang. Namun demikian, dari sisi nominal, sekitar 66% dari nominal transaksi masih terjadi di cabang,” imbuhnya.
Meskipun demikian, tren peningkatan transaksi melalui M-Smile juga terlihat dari sisi nilai nominal. Pada tahun 2022, nilai nominal transaksi melalui M-Smile baru mencapai 19%. Angka ini meningkat menjadi 29% pada tahun 2023, dan pada tahun 2024 telah mencapai 32%, atau sepertiga dari total nominal transaksi Bank Mega telah dilakukan melalui aplikasi M-Smile. Sisanya, sebesar 68%, masih terjadi melalui transaksi di kantor cabang.
“Pertumbuhan positif pada platform M-Smile ini menunjukkan adopsi layanan digital yang semakin kuat di kalangan nasabah Bank Mega. Hal ini sejalan dengan tren perbankan secara umum yang bergerak ke arah digitalisasi untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para pengguna,” tutup Kostaman.