EBuzz – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif dan solid ditahun yang cukup menantang. Hal ini ditandai juga dengan penurunan target penjualan kendaraan bermotor (mobil) berdasarkan data Gaikindo dari 1,1 Juta menjadi 850 Ribu unit.
IPCC mencatatkan pertumbuhan trafik konsolidasi sebesar 13,5% secara year on year (yoy) atau 90.820 unit hingga September 2024. Tumbuhnya trafik tersebut berbanding lurus dengan kegemilangan IPCC mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4% secara year on year (yoy) September2024 menjadi Rp 148,02 Miliar.
Menurut Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi bahwa ditengah menurunnya angka penjualan kendaraan bermotor ditahun ini khususnya cargo kendaraan (mobil/CBU), IPCC berhasil membukukan kinerja positif.
Kenaikan kinerja positif ini didorong adanya strategi-strategi jitu dari manajemen IPCC dalam optimalisasi potensi penggunaan lahan-lahan yang dimiliki dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya layanan Pre Delivery Centre (PDC) yaitu layanan tempat penyimpanan kendaraan sebelum dikirimkan ke destinasi pelabuhan tujuan.
“Perubahan pola bisnis dibidang komersial juga mendorong optimalisasi pendapatan Perusahaan berkat sinergi dan komunikasi yang terjalin sangat baik dari IPCC kepada masing-masing pengguna jasa Perusahaan,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis. (29/10).
Sugeng melanjutkan, pelayanan jasa terminal masih menjadi primadona sebagai pencetak pundi-pundi keuangan IPCC utamanya pada Branch Jakarta. Apalagi, dengan masuknya berbagai macam brand asal Tiongkok dalam ekosistem Electric Vecihle (EV) diharapkan tahun depan peningkatan cargo EV baik ekspor dan impor dapat memacu pertumbuhan penjualan otomotif.
“Dimana hal ini ditandai dengan membanjirinya cargo EV (Electric Vehicle) dimulai sejak bulan Juni 2024 dengan berbagai macam merk seperti BDD, Wuling, Citroen, Vinvast dan AION serta brand-brand lainnya dimana meningkat 19% setiap bulannya dengan total sejumlah 15.988 unit,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPCC Wing Megantoro menyampaikan dari sisi rasio profitabilitas Perusahaan menunjukan kinerja yang cukup baik seiring dengan kenaikan Laba Tahun Berjalan tersebut di atas membuat Net Profit Margin IPCC di triwulan III tahun ini melambung menjadi 26,24% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar 25,89% serta diikuti oleh EBITDA Margin yang juga menanjak menjadi 46,7%.
“Perseroan sangat concern untuk meningkatkan efisiensi operasi pada semua lini yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi investor. Hingga saaat ini IPCC memiliki fondasi keuangan yang sangat kuat ditandai dengan tidak memiliki pinjaman dalam bentuk obligasi, perbankan atau instrument keuangan lainnya,” pungkas Wing.