EBuzz – Presiden Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden KH. Ma’aruf Amin dan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara puncak HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta.
Turut hadir pula sejumlah Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), Panglima TNI, dan Kapolri.
Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara. Di mana, selama sepuluh tahun memimpin pemerintahan, Jokowi merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan stabilitas politik, serta membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis.
“Dan secara khusus saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan dengan memodernisasi alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, dan memperkuat diplomasi pertahanan di kancah global,” ucap Jokowi di Monas, Jakarta. (5/10).
Jokowi melanjutkan, tantangan ke depan memang tidak semakin mudah, IPTEK berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tetapi juga perang ekonomi dan perang dagang.
Namun demikian, TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting, baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi untuk hal yang terkait dengan IPTEK, maupun pelaku-pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
“Oleh karena itu, TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas,” imbuhnya.
Terakhir, ke depan kita akan menghadapi dua event besar yakni transisi kepemimpinan nasional pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kemudian, di bulan November akan ada Pilkada Serentak Kepala Daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.
“Sehingga saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara,” tutupnya.