Setelah KM 379A, Kolaborasi JMRB dan Puri Sentul Permai (KDTN) Berpotensi Lanjut ke Rest Area Lainnya

Economix Buzz-Setelah melalui proses penjajakan yang cukup panjang, progres pembangunan xpress hotel di rest area KM 379A ruas Tol Batang-Semarang hasil kolaborasi antara PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business (JMRB) dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) kini memasuki tahap finalisasi menuju groundbreaking.
Hotel di Rest Area KM 379A ruas Tol Batang-Semarang ini akan berdiri di lahan seluas 3.950 M2 dan menjadi yang ke-5 dari portofolio PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) di sepanjang Tol Trans Jawa. Saat ini Hotel Swiss-belexpress milik KDTN sudah 3 yang beroperasional, yaitu pada Rest Area KM 16, KM 166 dan KM 164. Dan 1 hotel di KM 260B di Rest Area milik PT PP Sinergi Banjaratma masih dalam tahap pembangunan.
Direktur KDTN, Rolf Pohan menyatakan saat ini sudah memasuki tahap finalisasi detail-detail di lapangan sudah beres, penunjukkan kontraktor pun sudah ada dan sekarang sedang mengurus tahap perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Sehingga eksekusi berupa pengerjaan atau groundbreaking akan mulai pekan ini, dengan target pengerjaan selama 8 bulan, estimasi akan selesai sebelum masa mudik lebaran 2025.

xpress hotel di rest area
xpress hotel di rest area ruas Tol trans Jawa

Bimo Esmunantyo selaku Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol PT Jasa Marga Related Business atau TRAVOY mengatakan, bahwa dengan kondisi saat ini sudah waktunya dibutuhkannya hotel di Rest Area, trigger nya adalah telah tersambungnya trans tol jawa mulai dari Jakarta hingga Surabaya yang mencapai 800 KM, sehingga pengguna jalan tidak mungkin langsung menempuh perjalanan dengan rute sepanjang itu dalam sekali jalan dimana dibutuhkan waktu tertentu untuk bisa beristirahat dengan nyaman. Maka dengan tersambungnya trans tol Jawa akan timbul potensi-potensi baru, salah satunya fasilitas inap di Rest Area.
“Adapun alasan terpilihnya PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) sebagai mitra strategis dalam pengembangan fasilitas di Rest Area KM 379A ini karena rekam jejak dan reputasi KDTN sebagai pelopor dan satu-satu pemain di bisnis ini adalah KDTN dengan pilot projek ada di KM19,” kata Bimo kepada media, Jumat (20/9/2024).
Selain itu, Kami melihat visi dan misi KDTN menjadi salah satu penyelenggara hotel terbesar khususnya di Rest Area menjadi pertimbangan utama dan memiliki kolaborasi operasional dengan Swiss-Bel, dimana nama besar Swiss-bel sebagai operator manajemen hotel yang terbaik sudah sangat masyhur, sehingga dengan reputasi itu semua bisa meningkatkan kepercayaan pengguna jalan untuk menggunakan fasilitas hotel.
PT Jasa Marga Related Business (JMRB) sendiri merupakan anak usaha Jasa Marga (JSMR) yang fokus pada operasional di Rest Area, dimana JMRB saat ini mengelola secara penuh 26 Rest Area, dengan rincian 22 Rest Area di tol trans Jawa, 2 di Tol Medan-Kualanamu dan 2 lagi ada di Tol Balikpapan-Samarinda.
“Dari 26 itu, JMRB memiliki 19 Rest Area tipe A yang memenuhi syarat untuk dibangun hotel. Sejak terbitnya regulasi diperbolehkannya fasilitas inap di Rest Area, memang ada beberapa partner yang berkomunikasi dengan JMRB. Namun, hingga saat ini hanya KDTN yang sudah berkomitmen sampai dengan implementasi,” ujar Bimo.

PT Jasa Marga Related Business (JMRB) dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN)
PT Jasa Marga Related Business (JMRB) dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) saat penandatangan PKS pembangunan xpress hotel di rest area KM 379A ruas Tol Batang-Semarang

Sejauh ini kami hanya menggandeng KDTN dalam menjalankan bisnis perhotelan di Rest Area karena alasan rekam jejak, reputasi dan visi misi yang juga searah dengan strategi pengembangan bisnis kedepan. Jika melihat jarak yang ada hingga Surabaya, potensi selanjutnya mungkin bisa dilihat pada rest area antara Ngawi-Mojokerto di antara KM 550 dan KM 700, sehingga nanti mungkin ada 4 titik yang bisa dikerjasamakan baik arah Jakarta-Surabaya ataupun sebaliknya.
Bimo menyebut, alasan lain dipilihnya emiten bervaluasi Rp158,75 miliar ini sebagai mitra strategis karena perseroan sudah dapat dikatakan berhasil sebagai operator hotel di Rest Area dengan 4 hotel beroperasional dengan sangat baik dan fasilitas yang diberikan juga sangat laik untuk kenyamanan beristirahat para pengendara.
Menyambung penjelasan Bimo Esmunantyo, Direktur KDTN Rolf juga menjabarkan bahwa persamaan visi misi ini untuk mensupport TRAVOY Jasa Marga agar pengalaman berkendari menjadi suatu yang menyenangkan dan meningkatkan keselamatan bagi para pengendara dengan segala fasilitas yang ada. “Berbeda dengan Xpress Hotel milik KDTN di rest area sebelumnya, Xpress Hotel di Rest Area KM 379A Tol Batang-Semarang ini akan dilengkapi fasilitas lounge dengan kolam renang, dan area bermain anak,” tutup Rolf.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini