EBuzz-PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, adapun resume hasil RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp17,68 triliun atau 72 persen dari perolehan laba bersih laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout). Sebesar Rp6,88 triliun atau 28 persen dialokasikan sebagai laba ditahan.
Dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima sebesar Rp178,50 per lembar saham.
Pembayaran dividen tahun buku 2023 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
Pemegang saham Perseroan yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan di bursa efek Indonesia per 17 Mei 2024.
“Dividen yang kita bayarkan ini total dividen yang sudah diputuskan oleh RUPS, jadi bukan interim alias final jadi ini sesuai dengan guideline yang Kami sampaikan kepada pemegang saham atau investor antara 70%-80% akan kita dibagikan sebagai dividen sebagai laba bersih,” kata SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza, dalam paparan kepada Media, Jum’at (3/5/2024).
Adapun yang diberikan kepada para pemegang saham merupakan dividen final dan bukan merupakan dividen interim.
Berkaca dari tahun sebelumnya, TLKM membayarkan dividen tunai dari tahun buku 2022 yakni Rp16,6 triliun atau Rp167,50 per saham. Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 80 persen laba bersih perusahaan pelat merah ini.
Dengan kata lain, pembagian dividen TLKM turun secara persentase dibandingkan periode 2022. Namun secara nilai tetap tumbuh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun emiten telekomunikasi ini mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2023. Laba bersih TLKM naik 18,34 persen menjadi Rp24,56 triliun sepanjang 2023 atau year on year (yoy).
Kenaikan laba bersih ini juga meningkatkan laba bersih per saham TLKM dari Rp 209,49 menjadi Rp247,92 per saham.