Jakarta – Di tengah tantangan perubahan dan digitalisasi, setiap pelaku usaha berupaya untuk mengoptimalkan kinerjanya agar menjadi pemimpin pasar yang dipercaya masyarakat. PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo berhasil meraih penghargaan The best 2nd General Insurance Market Leader dalam Insurance Market Leader Award 2023 yang diselenggarakan oleh Media Asuransi. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Bisnis Askrindo, Erwan Djoko Hermawan pada tanggal 27 Juli di Jakarta.
Direktur Bisnis Askrindo, Erwan Djoko Hermawan mengapresiasi segenap mitra bisnis yang telah mempercayakan Askrindo sehingga dapat menjadi pemimpin di pasar industri asuransi umum. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pegawai Askrindo untuk terus meningkatkan perbaikan proses bisnis dan meningkatkan Service Level Agreement (SLA) serta kepuasan mitra bisnis kedepannya.
“Keberhasilan ini adalah bukti komitmen Askrindo yang memiliki tujuan untuk menjadi penyedia solusi pengelola risiko terpercaya di Indonesia. Askrindo akan terus berupaya untuk tumbuh dan konsisten dalam meningkatkan pelayanan” ungkap Erwan.
Pencapaian yang diraih Askrindo juga merupakan bagian dari langkah transformasi Askrindo. Beberapa transformasi yang telah dilakukan Askrindo antara lain transformasi tata Kelola, transformasi SDM, transformasi Teknologi Informasi (TI), transformasi business process, dan juga transformasi keuangan dan akuntansi. Askrindo terus melakukan perbaikan dari sisi bisnis proses dan sehingga seluruh nasabah bisa mendapatkan akses layanan produk asuransi dengan mudah.
“Askrindo berkomitmen untuk meningkatkan Good Corporate Governance (GCG) pada semua lini, sehingga Askrindo mampu memberikan dampak positif bagi industri asuransi dan perekonomian Indonesia,” tambahnya.
Askrindo masuk dalam daftar market leader industri asuransi umum yaitu 15 perusahaan jumlah total 67 perusahaan asuransi umum berdasarkan hasil kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA). Merupakan suatu pencapaian yang berharga bagi Askrindo untuk dapat menyabet penghargaan karena mampu mempertahankan stabilitas produksi premi bruto yang kerap mengalami naik-turun pada kurun waktu 9 tahun.