Jakarta – PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) menargetkan dapat memperoleh laba bersih sebesar Rp48,67 miliar pada tahun 2023. Angka ini meningkat jika dibandingkan raihan laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp34,89 miliar.
Adapun pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2022, sebesar Rp11,10 triliun, atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp15, 56 triliun karena berkurangnya pendapatan premi. Untuk tahun ini, Perseroan menargetkan pendapatan usaha yang akan diperoleh sebesar Rp8,99 triliun.
Direktur Utama CASA, Maliana Herutama Malkan menuturkan, Perseroan telah menyiapkan beberapa strategi usaha guna mendukung pencapaian target. Diantaranya adalah, pengembangan bisnis selektif dengan penekanan pada pemeliharaan kualitas aset, dan peningkatan pelayanan nasabah melalui produk-produk digital.
Kemudian, kata Maliana, Perseroan juga akan meningkatkan faktor pendukung bisnis seperti pengembangan SDM yang berkesinambungan, serta penyempurnaan teknologi informasi terutama untuk perlindungan data yang terusdilakukan secara berkelanjutan. SElain itu, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan berkelanjutan, Perseroan juga akan memperkuat sinergi antar entitas anak.
“Strategi usaha yang akan kami lakukan tahun ini adalah akan tetap melakukan pengembangan bisnis namun secara selektif dengan penekanan terhadap pemeliharaan kualitas aset dan peningkatan pelayanan nasabah melalui produk-produk digital,” tegas Maliana dalam paparan publik di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Sementara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022, yang digelar Rabu, telah menyetujui dan mengesahkan laporan Pengurusan direksi dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris. Ini termasuk pengesahan laporan tahunan perseroan serta pengesahan laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Dalam kesempatan yang sama, pemegang saham juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih 2022 sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Tidak membagi dividen, total laba CASA tahun lalu Rp 34,88 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan sebesar Rp 500 juta. Sisanya Rp 34,38 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan dan kegiatan usaha perseroan.
Sedangkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) CASA 2023, pemegang saham menyetujui tidak adanya perubahan susunan pengurus perseroan. Pemilik modal juga memberikan persetujuan kepada direksi perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak, atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan perseroan baik sebagian maupun seluruhnya dalam satu transaksi atau beberapa transaksi dalam jangka satu tahun setelah rapat ini.
Hal itu dalam rangka fasilitas keuangan, termasuk penerbitan efek bersifat utang dan atau sukuk, baik melalui penawaran umum atau tanpa melalui penawaran umum, yang diterima perseroan dan atau entitas anak. Ataupun perpanjangan maupun refinancing, berikut seluruh penambahan dan atau perubahannya.