EBuzz – Emiten pertambangan batu bara, PT Atlas Resources Tbk (ARII), resmi menuntaskan aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Melalui aksi ini, Perseroan menerbitkan sebanyak 319 juta saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh saham hasil PMTHMETD tersebut diserap oleh investor lokal, PT Infra Alpha Investindo, yang bergerak di bidang trading dan investasi. Penerbitan saham dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp273 per saham.
Presiden Direktur PT Atlas Resources Tbk, Andre Abdi, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa seluruh saham baru tersebut telah efektif dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia.
“Seluruh saham baru tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Desember 2025,” ujarnya.

Menurut Andre, dengan rampungnya transaksi ini, jumlah saham beredar PT Atlas Resources Tbk meningkat dari sebelumnya 3,43 miliar saham menjadi 3,75 miliar saham.
Aksi korporasi ini sebelumnya telah memperoleh persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 29 Oktober 2025. Saham baru yang diterbitkan tersebut setara dengan sekitar 8,5% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebelum pelaksanaan PMTHMETD.
”Perseroan menilai langkah ini menjadi bagian dari strategi penguatan struktur permodalan guna mendukung pengembangan usaha ke depan,” tutupnya.

