EBuzz – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh dukungan pendanaan strategis dari Danantara Asset Management senilai Rp4,9 triliun atau setara USD295 juta. Suntikan dana ini diberikan dalam bentuk Pinjaman Pemegang Saham yang ditujukan untuk memperkuat likuiditas dan mendukung transformasi operasional perseroan.
Direktur Utama KRAS, Muhamad Akbar, menjelaskan bahwa fasilitas pendanaan tersebut terdiri dari dua komponen utama. Pertama, pinjaman dana kerja sebesar Rp4,18 triliun dengan tenor lima tahun yang akan digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan.
Kedua, pinjaman senilai Rp752,80 miliar yang dialokasikan untuk pendanaan program pengunduran diri sukarela melalui skema golden handshake serta pensiun dini dengan mekanisme Lump Sum Window dan tenor minimal enam tahun.
“Dukungan pendanaan ini memberikan ruang likuiditas yang lebih kuat bagi Perseroan, sehingga kegiatan operasional dapat berjalan lebih optimal,” ujar Akbar dalam keterangannya. (24/12).

Lebih lanjut, manajemen menegaskan bahwa penguatan likuiditas dan efisiensi biaya akan memperkuat daya saing produk Krakatau Steel di tengah ketatnya persaingan industri baja, sekaligus mendukung upaya penguatan kemandirian industri baja nasional.
“Ke depan, langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan industri hilir terhadap baja impor dan memperkuat peran Krakatau Steel sebagai tulang punggung industri baja nasional,” tuturnya.
Dengan struktur pendanaan tersebut, Krakatau Steel akan memiliki fleksibilitas keuangan yang lebih baik untuk menekan biaya produksi serta meningkatkan efisiensi proses bisnis.
”Optimalisasi operasional ini diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan volume produksi dan penjualan produk baja perseroan,” tutup Akbar.

