Industri Bir Diproyeksi Pulih di 2026, DLTA Incar Kinerja Lebih Moncer

EBuzz – PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memandang prospek industri minuman beralkohol, khususnya bir, menunjukkan sinyal perbaikan pada 2026. Optimisme tersebut ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi masyarakat, serta pertumbuhan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara.

Direktur Keuangan DLTA Joe Perucho menilai, outlook industri pada periode 2025 hingga 2026 relatif lebih positif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun tantangan masih tetap ada. Sejalan dengan perbaikan tersebut, perseroan menargetkan kinerja pendapatan dan laba pada 2026 dapat tumbuh lebih baik dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

“Dengan sejumlah faktor pendukung yang mulai membaik, kami melihat peluang pertumbuhan kinerja yang lebih positif ke depan,” ungkap manajemen DLTA dalam keterangannya. (23/12).

Siapkan Strategi Bisnis

Joe menambahkan, untuk mengakselerasi pertumbuhan pada 2026, perseroan telah menyiapkan strategi ekspansi distribusi dengan menambah jumlah distributor di sejumlah wilayah Indonesia yang dinilai belum tergarap optimal.

Selain itu strategi dari sisi produk, emiten berkode DLTA ini akan memaksimalkan portofolio merek yang dimiliki. Saat ini, perseroan memiliki sekitar 10 merek bir yang menyasar berbagai segmen konsumen, mulai dari segmen premium, mainstream, hingga ekonomis.

”Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar sekaligus meningkatkan volume penjualan produk perseroan,” imbuhnya.

Disisi lain, kata Joe, Delta Djakarta mengalokasikan capital expenditure (capex) sebesar Rp63,9 miliar sepanjang 2025. Di mana, hingga kuartal III-2025, realisasi capex tercatat mencapai Rp20,3 miliar atau sekitar 32 persen, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 70–75% hingga akhir tahun.

”Dana tersebut terutama digunakan untuk peningkatan operasional, penggantian mesin pabrik, serta pengembangan sistem teknologi informasi,” tutup Joe.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini