EBuzz – PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) berencana untuk melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui penerbitan saham baru sebesar 394,8 juta saham baru atau maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Rencana tersebut akan disampaikan oleh manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang bakal digelar pada Jumat 12 Desember 2025 mendatang.
Direktur Utama FOLK, Danny Sutradewa, menyampaikan bahwa salah satu agenda utama RUPSLB adalah meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) melalui penerbitan saham baru.
Selain itu, perseroan juga akan meminta persetujuan atas perubahan susunan pengurus.
”Rencana PMTHMETD menjadi awal langkah perseroan untuk memasuki fase ekspansi baru. Penambahan modal dan restrukturisasi manajemen yang akan dibahas dalam RUPSLB disiapkan sebagai dasar bagi pengembangan bisnis dan penguatan struktur permodalan,” ucap Danny. (11/12).
Penggunaan Dana Private Placement FOLK

Menurut Danny, dalam rencana private placement, FOLK akan menerbitkan hingga 394,8 juta saham baru atau maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Nantinya, Dana hasil PMTHMETD akan diarahkan pada pengembangan portofolio strategis, termasuk Folkative, Finfolk, Dr Soap, USS Networks, R66 Media, Otospector, serta proyek Sequoia Hills.
”Perseroan menyampaikan bahwa langkah tersebut disiapkan untuk memperkuat struktur permodalan dan kapasitas ekspansi,” tulisnya.
FOLK merupakan investment holding company dalam ekosistem TRIN dan TRUE yang membawahi berbagai lini usaha, mulai dari gaya hidup, media, teknologi, hingga properti melalui proyek Sequoia Hills.

