EBuzz – Perusahaan produsen kereta terbesar di dunia yakni CRRC resmi mengirimkan agreement kerja sama kepada PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK).
Langkah ini bukan sekadar sinyal minat, tetapi konfirmasi langsung bahwa raksasa teknologi rel tersebut melihat potensi strategis pada kapabilitas engineering NTBK mulai dari sistem kelistrikan hingga komponen perkeretaapian modern yang selama ini dikembangkan melalui anak usahanya.
Corporate Secretary NTBK, Dodi Sentot, membenarkan bahwa dokumen awal yang diterima membuka pintu menuju proses teknis yang jauh lebih mendalam.
“Agreement ini mengantar kedua pihak masuk ke tahap evaluasi engineering, penjajakan teknis, hingga penyusunan rencana implementasi,” ujarnya. (19/11).
Baca Juga : https://economixbuzz.com/ntbk-dilirik-raksasa-china-untuk-proyek-ev-truck-apa-strateginya/
Dodi menambahkan, kolaborasi ini berpotensi menjadi pintu besar bagi adopsi teknologi listrik, modernisasi komponen, dan penguatan industri transportasi nasional.
“Dengan CRRC yang memiliki jaringan di lebih dari 100 negara dan pendapatan tahunan mencapai belasan miliar dolar AS masuk ke meja NTBK, peluang Indonesia menembus ekosistem rantai pasok global perkeretaapian semakin nyata,” imbuh Dodi.
Prospek Saham NTBK

Sementara itu, pelaku pasar menilai kerja sama ini berpotensi mengerek persepsi investor terhadap NTBK. Saat ini, emiten berkode NTBK tersebut sedang berada di momentum emas untuk tumbuh dan menarik kepercayaan investor, baik domestik maupun global.
“Reli harga sahamnya masih mungkin berlanjut, dan target Rp500 per saham sangat realistis,” ungkap salah satu sumber pasar.
Menurutnya, jika proses teknis dan kesepakatan lanjutan berjalan mulus, industri transportasi listrik Indonesia berpeluang naik kelas melalui masuknya arus investasi, transfer teknologi, hingga akses jejaring internasional yang selama ini sulit ditembus.
“NTBK kini bukan sekadar dilirik. Mereka resmi dipilih,” tutupnya.

