Merger GoTo dan Grab Mencuat, Pemerintah Turun Tangan Lewat Danantara

EBuzz – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi adanya rencana penggabungan antara dua raksasa ride-hailing dan e-commerce, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab.

“Rencana begitu,” ujar Prasetyo singkat saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025). (10/11).

Menurutnya, wacana merger dua pemain besar ekonomi digital ini menjadi bagian dari pembahasan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait regulasi ojek daring sektor yang selama ini menjadi denyut nadi ekonomi rakyat. Menariknya, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara disebut bakal ikut terlibat langsung dalam proses penggabungan tersebut.

“Kira-kira begitu (Danantara terlibat),” katanya.

Skema Merger GoTo dan Grab

Meski belum dipastikan akan berbentuk merger penuh atau akuisisi strategis, Prasetyo menegaskan pemerintah tengah mencari skema terbaik bagi seluruh pihak, mulai dari perusahaan hingga jutaan mitra pengemudi.

“Ya ini lagi dicari skemanya,” ujar Prasetyo menambahkan.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa arah pembahasan ini tidak semata soal bisnis, melainkan upaya menjaga keseimbangan ekosistem transportasi daring nasional agar keberlangsungan jutaan pekerja tetap terjamin.

“Perusahaan ini adalah pelayanan publik yang melibatkan banyak tenaga kerja. Mitra-mitra kita para ojol ini pahlawan ekonomi, mereka yang menggerakkan ekonomi rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, terkait progres Perpres ojek daring, Prasetyo menyebut regulasi masih dalam tahap penyempurnaan, dengan melibatkan perwakilan mitra pengemudi serta pihak aplikator.

“Sedang terus disempurnakan. Dilengkapi dari berbagai pihak, baik mitra ojol maupun aplikator,” pungkas Prasetyo.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini