EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup Oktober 2025 yang juga dikenal sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dengan catatan impresif. Sepanjang bulan tersebut, BEI mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia kini menembus 19.154.487 Single Investor Identification (SID) hingga akhir Oktober 2025 atau tumbuh 58,4% dibanding 2024.
Sementara itu, investor saham tercatat 8,08 juta SID, meningkat 51,2% dibandingkan tahun lalu. Dengan capaian investor yang terus meroket dan animo publik yang makin besar, pasar modal Indonesia kian memantapkan diri sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional di era baru keuangan inklusif.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan bahwa, peningkatan jumlah investor di pasar modal ini merupakan buah dari komitmen BEI dan seluruh stakeholders dalam menjaga kesinambungan literasi dan edukasi yang terarah melalui berbagai program seperti Sekolah Pasar Modal, Guruku Investor Saham, dan CMSE.
“Pencapaian ini menunjukkan semakin kuatnya kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk berinvestasi di pasar modal,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, Rabu (6/11/2025). (7/11).
Iman menambahkan, BEI menegaskan akan terus menjaga momentum ini lewat kolaborasi strategis, pendekatan digital, dan ekspansi jaringan edukasi hingga ke pelosok daerah. “Kami ingin masyarakat bukan hanya mengenal pasar modal, tapi juga aktif berpartisipasi di dalamnya sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berdaulat,” tutupnya.
Road to CMSE dan Edukasi Masif Jadi Mesin Pertumbuhan Investor

Dari Maret hingga Oktober 2025, BEI menggelar 101 kegiatan Road to CMSE di berbagai daerah, diikuti lebih dari 185 ribu peserta dan berkontribusi pada lahirnya 184 ribu investor baru.
Ajang CMSE 2025 yang berlangsung dua hari juga mencatat rekor baru: 25.180 pendaftar (naik 105,9%), 48.308 pengunjung (naik 12,3%), dengan 11.682 hadir langsung dan 36.626 mengikuti secara virtual lewat YouTube BEI dan watch party di Kantor Perwakilan BEI.
Kegiatan edukasi masif juga digelar melalui 14.993 event sepanjang 2025, diikuti lebih dari 14,3 juta peserta. Dari total itu, 319.177 peserta langsung membuka rekening efek, menegaskan efektivitas program literasi yang dijalankan BEI.

